Tugas BMKG adalah mencatat dan mengamati aktifitas udara, meliputi suhu dan tekanan udara, curah hujan, angin serta aktifitas awan.
BMKG juga memiliki stasiun-stasiun pemantau cuaca yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia selain berpusat di Jakarta.
Kondisi atau keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas disebut iklim.
Perhitungan waktu yang biasanya mencapai 11 tahun hingga 30 tahun ditentukan berdasarkan iklim pada suatu daerah.
Letak geografis dan topografi wilayah tersebut mempengaruhi iklim pada suatu daerah, yang artinya posisi relatif matahari terhadap daerah tersebut di planet bumi mempengaruhi perbedaan iklim pada suatu daerah.
Matahari adalah sumber energi sekaligus pengendali iklim bagi bumi, sehingga posisi relatif matahari bisa menimbulkan gerak udara dan arus laut.
Perbedaan Iklim dan Cuaca
Kejadian-kejadian tidak tetap yang berlangsung setiap harinya di lapisan atmosfer disebut cuaca.
Setiap tempat memiliki cuaca yang berbeda-beda dan dapat berubah dalam hitungan menit, jam, hari, ataupun minggu.
Kejadian-kejadian yang dinamakan cuaca ini paling banyak terjadi pada troposfer, bagian dari atmosfer yang paling dekat dengan bumi.
Rata-rata cuaca di suatu tempat dalam waktu beberapa dekade disebut iklim.
Baca Juga: Penjelasan Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam
KOMENTAR