Penjelasan Faktor yang Menyebabkan Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Ade S

Editor

Artikel ini akan jelaskan faktor yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam, baik faktor alam maupun faktor manusia.
Artikel ini akan jelaskan faktor yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam, baik faktor alam maupun faktor manusia.

Intisari-Online.com -Potensi sumber daya alam yang dimanfaatkan secara terus menerus mengakibatkan perubahan bagi kelangsungan alam.

Salah satu dampak perubahan alam yang terjadi adalah menurunnya daya dukung lingkungan terhadap kehidupan manusia.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan menjelaskan faktor yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam.

Artikel ini akan membahas dua faktor utama yang mempengaruhi perubahan potensi sumber daya alam, yaitu faktor alam dan faktor manusia, serta contoh dan akibatnya bagi lingkungan.

Faktor Alam

Faktor alam adalah faktor penyebab perubahan potensi sumber daya alam yang berasal dari kejadian atau fenomena alam, seperti bencana alam.

Bencana alam dapat berupa banjir, gunung meletus, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain.

Bencana alam dapat merusak atau mengubah kondisi sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui maupun yang tidak dapat diperbarui.

Misalnya, banjir dapat menggenangi lahan pertanian dan mengurangi kesuburan tanah.

Gunung meletus dapat menghancurkan hutan dan mengeluarkan abu vulkanik yang mencemari udara.

Gempa bumi dan tsunami dapat merobohkan bangunan dan infrastruktur serta mengubah bentuk pantai dan laut.

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Iklim Terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia?

Faktor Manusia

Faktor manusia adalah faktor penyebab perubahan potensi sumber daya alam yang berasal dari perilaku atau aktivitas manusia.

Perilaku atau aktivitas manusia dapat berupa eksploitasi, konsumsi, pembangunan, atau pencemaran.

Eksploitasi adalah pengambilan atau penggunaan sumber daya alam secara berlebihan tanpa memperhatikan keberlanjutan atau keseimbangan ekosistem.

Konsumsi adalah penggunaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, seperti makanan, minuman, pakaian, energi, dan lain-lain.

Pembangunan adalah pembuatan atau peningkatan fasilitas atau infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, seperti jalan, gedung, industri, dan lain-lain.

Pencemaran adalah pelepasan zat atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan ke dalam udara, tanah, atau air.

Perubahan potensi sumber daya alam dapat berdampak positif atau negatif bagi lingkungan dan kehidupan manusia.

Dampak positif dapat berupa peningkatan kualitas atau kuantitas sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

Dampak negatif dapat berupa penurunan kualitas atau kuantitas sumber daya alam yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui dan menjelaskan faktor yang menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam agar kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga dan melestarikan sumber daya alam serta lingkungan kita.

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha dalam Perubahan Lingkungan Alam dan Sosial di Indonesia?

Artikel Terkait