Kapak perunggu sebagian besar berfungsi sebagai peralatan sehari-hari, misalnya saat berburu dan bercocok tanam.
Tak hanya itu, fungsi dari kapak perunggu, terutama kapak corong, adalah digunakan dalam ritual atau upacara keagamaan dan juga sebagai simbol kebesaran.
Jenis kapak perunggu
Secara tipologis, kapak perunggu dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu kapak corong (kapak sepatu) dan kapak upacara.
HR van Heekeren kemudian mengklasifikasikan kapak ini menjadi kapak corong, kapak upacara, dan tembilang atau tajak.
Pembagian ini diperluas lagi oleh Soejono, yang membagi kapak perunggu ke dalam delapan tipe pokok dengan menentukan daerah persebarannya.
Berikut ini klasifikasi kapak perunggu menurut Soejono.
Tipe 1
Kapak perunggu ini memiliki penampang yang lonjong sehingga kapaknya lebar.
Di tangkainya ada yang berbentuk cekung dan juga ada yang lurus.
Di Indonesia, kapak ini banyak tersebar di Jawa, Madura, Sulawesi, Flores, Maluku, dan Papua.
Tipe 2
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR