Ketika Pakar Forensik Kondang Ini Mengaku Mimpi Didatangai Tuti Korban Pembunuhan Subang

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

dr Sumy Hastry Purwanti mengaku sempat didatangi Tuti, korban pembunuhan Subang, dalam mimpinya. Dia juga sudah punya firasat soal pelaku pembunuhan itu.
dr Sumy Hastry Purwanti mengaku sempat didatangi Tuti, korban pembunuhan Subang, dalam mimpinya. Dia juga sudah punya firasat soal pelaku pembunuhan itu.

dr Sumy Hastry Purwanti mengaku sempat didatangi Tuti, korban pembunuhan Subang, dalam mimpinya. Dia juga sudah punya firasat soal pelaku pembunuhan itu.

Intisari-Online.com -Kepada pesohor Denny Darko, pakar forensi dr Sumi Hastry Purwanti mengaku didatangi Tuti lewat mimpi.

Tuti adalah korban pembunuhan Subang, bersama putrinya, Amalia Mustika Ratu.

Perkembangan kasus terbaru, polisi dikabarkan telah menetapkan lima tersangka dalam kasus itu.

Salah satunya adalah Yosep, yang ternyata ada suami Tuti sendiri.

Sebelumnya, dr Hastry juga sudah punya firasat yang kuat.

Firasat itu muncul saat ditunjuk untuk melakukanpemeriksaan terhadap jasad Tuti dan Amalia.

Menurut Hastry, dia sempat menemukan dua DNA asing di TKP yang berlokasi di Desa Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

"Di TKP itu ada dua DNA yang asing," kata dr Hastry dalam video viral di TikTok akun @storyku_25.

Dalam pernyataan terbarunya di pertengahan 2023, dr Hastry mengaku sudah tahu petunjuk yang mengarah pada sosok pelaku.

Namun nyatanya penyidik Polda Jabar belum bisa menetapkan satu tersangka pun hingga dua tahun kasus tersebut terjadi.

Padahal menurut dr Hastry, pihak kepolisian sudah bisa mengambil petunjuk soal pemeriksaan DNA pada ratusan saksi.

"Saya gemas, padahal menurut saya itu bisa. Kita main DNA. DNA-nya udah, tapi enggak ada yang cocok," katanya.

"Kalau enggak ada yang cocok, kita cari dari DNA itu saksi, dari saksi itu enggak ada yang cocok. Kita tarik lah garis keturunan ibu, siapa tahu ada yang cocok, ternyata belum dikerjakan."

Dia melanjutkan:

"Pelakunya belum ditangkap padahal saya udah otopsi kedua. Dan saya sudah jelaskan, paparan, kasih clue tapi belum ada tersangka sampai sekarang."

Dr Hastry pun mengurai dua inisial nama terduga pelaku yang disinyalir terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak itu.

Dua inisial itu adalah D dan A.

"Pelaku Subang mengerti Forensik (mayat dimandikan). Dua DNA pelaku bukan DNA inti (DNA asing) tapi dikenal Korban. Jangan-jangan pelakunya D and A?" tanya akun @my.channel018 di kolom komentar Instagram dr Hastry.

"D dan A ini harus diambil sampel DNA-nya untuk dibandingkan," jawab dr Hastry.

Tak disangka, dua inisial nama yang diurai dr Hastry semuanya ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka di pertengahan Oktober 2023 ini.

Inisial D untuk Danu, dan A untuk Abi.

Jauh sebelum penetapan tersangka oleh penyidik Polda Jabar, dr Hastry nyatanya telah berfirasat kuat.

Terlebih dr Hastry pernah didatangi korban kasus Subang lewat mimpi.

Dalam podcast bersama Denny Darko, dr Hastry blak-blakan bercerita pernah didatangi almarhumah Tuti melalui mimpi.

Di mimpi tersebut, almarhumah Tuti memohon kepada dr Hastry agar dibantu.

"Tiba-tiba korban datang (lewat mimpi) dan minta tolong. Akhirnya saya memutuskan ke Subang," akui dr Hastry.

"Jadi dr Hastry merasa didatangi korban lewat mimpi?" tanya Denny Darko.

"Tidak merasa, memang iya," jawab dr Hastry.

"Memang iya (mimpi didatangi korban)?" timpal Denny Darko terkejut.

Gara-gara mimpi itulah, dr Hastry akhirnya mengautopsi ulang jenazah Tuti dan Amalia.

Seperti diketahui, dr Hastry baru melakukan autopsi terhadap jenazah Tuti dan Amalia pada tanggal 2 Oktober 2021 atau dua bulan setelah kejadian.

"Jadi kenapa panjenengan datang, ternyata karena itu juga (mimpi didatangi korban)?" tanya Denny Darko lagi.

"Iya," akui dr Hastry.

Kini, mengetahui polisi telah menetapkan lima tersangka, dr Hastry lega.

Menurutnya kasus pembunuhan keji tersebut bakal terungkap keseluruhannya.

"Bismillah ..Done," ujar dr Hastry.

Artikel Terkait