Sementara ilmu sosial tidak terbatas pada kerunutan dan tak terbatas pada waktu, ilmu sosial terkait dengan masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang.
Terkait ruang lingkuh yang dipelajari, sejarah berorientasi pada peristiwa masa lalu, sementara ilmu sosial berorientasi pada masyarakat secara keseluruhan.
Kuntowijo melihat ilmu sejarah dan ilmu sosial adalah dua disiplin yang berbeda.
Dalam bukunya, Pengantar Ilmu Sejarah (1995), dia bilang, sejarah pada dasarnya adalah ilmu yang memanjang dalam waktu, tetapi sempit dalam ruang.
Tapi baginya, sejarah juga dapat menggunakan cara berpikir sinkronik.
Meski begitu, sejarah juga bisa bersifat sinkronik--dan karena itulah sejarah membutuhkan "bantuan" ilmu sosial.
Dengan bantuan itu, sejarah pun bisa melebar dalam ruang.
Secara garis besar, inilah perbedaan-perbedaan ilmu sejarah dan ilmu-ilmu sosial
Fokus studi
Ilmu sejarah fokus pada masa lalu, sementara ilmu sosial lebih fokus pada tingkah laku manusia dalam sebuah masyarakat.
Metode penelitian
Ilmu sejarah punya metode penelitian sendiri yang disebut sebagai metode sejarah yang mengandalkan penafsiran pada sumber-sumber sejarah seperti dokumen, arsip, foto sezaman, kesaksian lisan, dll.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR