Analisis Perbandingan Antara Perusahaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Perbedaan Produk Bank Syariah dan Bank Konvensional.
Perbedaan Produk Bank Syariah dan Bank Konvensional.

Intisari-online.com - Dalam pelajaran IPS kelas X halaman 192 memuat soal dengan narasi sebagai berikut ini:

Buatlah perbandingan antara perusahaan asuransi konvensional dan asuransi syariah! Analisislah perbandingannya dengan diagram berikut ini.

Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari pertanyaan di atas.

Jawaban :

Berikut adalah jawaban soal IPS kelas X halaman 192:

Perbandingan antara perusahaan asuransi konvensional dan asuransi syariah dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

- Prinsip. Asuransi konvensional didasarkan pada prinsip jual beli risiko, di mana tertanggung membayar premi untuk mengalihkan risiko kepada perusahaan asuransi. Asuransi syariah didasarkan pada prinsip gotong royong, di mana peserta saling membantu dan berbagi risiko melalui sumbangan atau tabarru.- Akad. Asuransi konvensional menggunakan akad jual beli, di mana perusahaan asuransi menjamin pembayaran klaim jika terjadi risiko yang diasuransikan. Asuransi syariah menggunakan akad kerjasama, di mana perusahaan asuransi bertindak sebagai pengelola dana tabarru dan memberikan bagi hasil atau mudharabah kepada peserta.

- Premi. Asuransi konvensional menetapkan besaran premi berdasarkan perhitungan statistik dan aktuaria, serta memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, dan lain-lain. Asuransi syariah menetapkan besaran premi berdasarkan kesepakatan antara peserta dan perusahaan asuransi, serta memperhatikan prinsip-prinsip syariah seperti keadilan, keseimbangan, dan transparansi.

- Klaim. Asuransi konvensional membayar klaim sesuai dengan nilai pertanggungan yang disepakati dalam polis, tanpa memperhatikan kondisi finansial perusahaan asuransi. Asuransi syariah membayar klaim sesuai dengan sisa dana tabarru yang tersedia, dengan mempertimbangkan kondisi finansial perusahaan asuransi dan peserta lainnya.

- Biaya. Asuransi konvensional mengenakan biaya administrasi, komisi, dan biaya lainnya yang ditambahkan ke premi. Asuransi syariah tidak mengenakan biaya tambahan selain ujrah atau biaya jasa pengelolaan dana tabarru.

Analisis perbandingan antara asuransi konvensional dan asuransi syariah dapat digambarkan dengan diagram berikut ini:

Baca Juga: Analisislah Antara Koperasi Simpan Pinjam dan Bank Umum

Aspek Asuransi Konvensional Asuransi Syariah
Prinsip Jual beli risiko Gotong-royong
Akad Jual beli Kerja Sama
Premi Berdasarkan statistik dan aktuaria Berdasarkan kesepakatan
Klaim Sesuai nilai pertanggungan Sesuai dana tabarru
Biaya Ada biaya tambahan Tidak ada biaya tambahan
Dari diagram tersebut, dapat disimpulkan bahwa asuransi konvensional dan asuransi syariah memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal prinsip, akad, premi, klaim, dan biaya.

Perbedaan ini mencerminkan karakteristik masing-masing jenis asuransi yang sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan yang dipegang oleh pesertanya.

Oleh karena itu, penting bagi calon peserta untuk memahami perbedaan ini sebelum memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya.

Artikel Terkait