Intisari-online.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.0 mengguncang wilayah Liwa, Lampung Barat, pada Sabtu, 14 Oktober 2023 pukul 10:49:30 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Pusat gempa berada di darat, 17 km Barat Laut Lampung Barat, dengan kedalaman 10 km.
Guncangan gempa dirasakan oleh masyarakat di Liwa dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu.
BMKG menjelaskan bahwa gempa ini terjadi akibat subduksi lempeng Indo-Australia pada lempeng Eurasia di zona subduksi Sunda.
Subduksi adalah proses dimana lempeng samudra yang lebih padat menyelam ke bawah lempeng benua yang lebih ringan, sehingga menimbulkan gesekan dan deformasi yang memicu gempa.
Lempeng Indo-Australia adalah lempeng tektonik yang mencakup benua Australia, Pulau Papua, Selandia Baru, Samudra Hindia, Anak Benua India dan Samudra Pasifik.
Lempeng ini bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan sekitar 62-70 mm/tahun.
Lempeng Eurasia adalah lempeng tektonik yang mencakup benua Eropa dan Asia, serta sebagian Samudra Arktik dan Samudra Hindia.
Lempeng ini bergerak ke arah utara dengan kecepatan sekitar 15-25 mm/tahun.
Zona subduksi Sunda adalah zona tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia yang membentang dari pinggiran Sumatra hingga Papua.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR