Intisari-online.com - Israel adalah salah satu negara yang paling sering menghadapi ancaman serangan roket dari kelompok militan Palestina, terutama Hamas.
Untuk melindungi diri dari serangan roket, Israel mengembangkan sebuah sistem pertahanan udara yang bernama Iron Dome.
Iron Dome adalah sebuah sistem yang mampu mendeteksi dan mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza sebelum mencapai wilayah Israel.
Iron Dome dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara tercanggih di dunia, yang mampu menghentikan sekitar 90% roket yang diluncurkan oleh Hamas.
Iron Dome pertama kali dioperasikan pada tahun 2011, sebagai respons terhadap serangan roket dari Hamas yang meningkat sejak tahun 2008.
Iron Dome terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
-Radar: Radar digunakan untuk mendeteksi dan melacak roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza.
Radar dapat membedakan antara roket yang berbahaya dan tidak berbahaya, serta menghitung lintasan dan titik jatuhnya roket.
- Pusat Komando dan Kontrol: Pusat Komando dan Kontrol digunakan untuk menganalisis data dari radar dan mengambil keputusan apakah akan mencegat roket atau tidak.
Pusat Komando dan Kontrol juga mengkoordinasikan antara unit-unit Iron Dome yang berbeda.
- Peluncur: Peluncur digunakan untuk meluncurkan misil pencegat yang bernama Tamir.
Baca Juga: Awal Mula Konflik Israel dan Palestina, Semua Gara-gara Inggris?
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR