Hamas menentang upaya pendekatan sekular yang dilakukan oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk mendamaikan Palestina dan Israel.
PLO berharap ada pembagian wilayah sebagai bagian dari kesepakatan damai.
Sementara Hamas menghendaki kendali penuh atas semua wilayah Palestina yang telah ada sebelum Israel muncul.
Saat ini Hamas secara politis menguasai Jalur Gaza dengan wilayah seluas sekitar 365 km persegi yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari dua juta orang.
Mengutip Al Jazeera, Hamas telah berkuasa di Jalur Gaza sejak tahun 2007.
Tepatnya sejak perang singkat melawan pasukan Fatah yang setia kepada Presiden Mahmoud Abbas.
Untuk mencapai tujuan mendirikan sebuah negara Islam di kawasan Palestina dan seluruh kawasannya yang diduduki Israel, Hamas berjuang lewat jalur politik dan militer.
Dari jalur politik, Hamas aktif dalam kontestasi politik Palestina.
Kelompok ini bahkan sempat ikut pemilu tahun 2006 dan terus memperluas pengaruhnya hingga saat ini.
Pemimpin Hamas saat ini, Ismail Abdel Salam Ahmed Haniyeh, merupakan politisi senior Palestina dan sempat menjabat Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina.
Haniyeh sangat dihormati para pejuang karena dia lahir di sebuah kamp pengungsi di Jalur Gaza pada tahun 1962.
Dari jalur militer, Hamas saat ini memiliki pasukan yang disebut Brigade Izz ad-Din al-Qassam.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR