- Kesepakatan bersifat fleksibel dan dapat diubah sesuai dengan kondisi dan situasi yang terjadi.
Sedangkan norma bersifat relatif tetap dan sulit diubah karena sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat.
- Kesepakatan memiliki konsekuensi hukum atau sanksi yang jelas jika terjadi pelanggaran.
Sedangkan norma memiliki konsekuensi sosial atau sanksi yang bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat pelanggarannya.
Contoh Kesepakatan dan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk memperjelas perbedaan antara kesepakatan dengan norma, berikut ini adalah beberapa contoh kesepakatan dan norma dalam kehidupan sehari-hari:
- Contoh kesepakatan
Perjanjian sewa-menyewa rumah antara pemilik rumah dengan penyewa rumah.
Dalam perjanjian ini, terdapat hal-hal yang disetujui bersama seperti harga sewa, lama sewa, fasilitas rumah, hak dan kewajiban masing-masing pihak, dan sanksi jika terjadi pelanggaran.
- Contoh norma
Norma agama yang mengatur tentang ibadah, akhlak, dan syariat yang harus dilakukan oleh umat beragama.
Dalam norma ini, terdapat hal-hal yang menjadi aturan perilaku seperti sholat, puasa, zakat, haji, larangan berzina, berjudi, dan minum-minuman keras.
Baca Juga: PPKn Kelas XI: Mengapa Perlu Adanya Hierarki dan Hubungan Antarregulasi?
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara kesepakatan dengan norma adalah terletak pada cara pembentukan, sifat, dan konsekuensi dari keduanya.
Kesepakatan dan norma memiliki peran penting dalam masyarakat.
Kesepakatan membantu menyelesaikan masalah atau konflik yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan.
Norma membantu menjaga ketertiban, keseimbangan, dan keharmonisan dalam masyarakat.
Oleh karena itu, kita harus menghormati dan mematuhi kesepakatan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin mengetahui dan menjelaskan perbedaan antara kesepakatan dengan norma.
Baca Juga: Sebutkan Contoh Adanya Hierarki dan Hubungan Antarregulasi Itu!
KOMENTAR