Tradisi wetonan biasanya dilakukan masyarakat Jawa untuk memperingati hari kelahiran berdasarkan kalender Jawa.
Intisari-Online.com - Masyarakat Jawa punya caranya tersendiri untuk memperingati hari kelahiran seseorang.
Namanya adalah tradisi wetonan.
Tradisi ini masih lestari hingga sekarang.
Seperti disinggung di awal, tradisi wetonan merupakan tradisi untuk memperingati hari lahir seseorang berdasarkan kalender Jawa dengan pasarannya.
Seperti Legi, Pon, Pahing, Wage, dan Kliwon.
Saat wetonan, keluarga akan menyiapkan berbagai suguhan sebagai bentuk syukur.
Secara garis besar, tradisi wetonan adalah tradisi untuk mengungkapkan rasa syukur.
Tapi di luar itu, tradisi wetonan juga dilakukan untuk menghormati sedulur papat (saudara empat).
Apa itu sedulur papat?
Sedulur papat terdiri dari empat elemen, yaitu: Air kawah (air ketuban) Ari-ari (plasenta) Getih (Darah) Puser (tali pusar)
Keempat elemen tersebut dianggap sebagai saudara bayi pada saat berada di dalam kandungan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR