Tradisi Beganjal Terdapat Di Daerah Kepulauan Riau, Biasa Dilakukan Sebelum Hajatan

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Manfaat tradii beganjal yang lestari di kalangan masyarakat Melayu Kepulauan Riau adalah memupuk kebersamaan dan rasa tolong-menolong antarsesama.
Manfaat tradii beganjal yang lestari di kalangan masyarakat Melayu Kepulauan Riau adalah memupuk kebersamaan dan rasa tolong-menolong antarsesama.

Intisari-Online.com -Pernah mendengar tradisi Beganjal?

Tradisi Beganj merupakan tradisi yang terdapat di daerah Kepulauan Riau.

Tradisi ini biasa dilakukan masyarakat Melayu di situ menjelang hajatan, menjadi semacam manifestasi praktik gotong-royong.

Tradisi ini biasa dilakukan menjelang pelaksanaan hajatan seperti perkawinan dan sejenisnya.

Salah satu wilayah yang masih mempraktikkan tradisi beganjal adalah Kabupaten Lingga.

Dilansir situs Kemendikbud.go.id, dalam beganjal, masyarakat kompak bersama-sama mempersiapkan keperluan sebelum pesta perkawinan.

Sebagai contoh membuat bangsal atau pondok tempat memasak, mencari kayu api, mempersiapkan alat pecah belah.

Selain itu, juga menyiapkan bumbu masakan, termasuk menyiapkan daging untuk dimasak, termasuk memasak nasi dan lauk.

Dalam beganjal, masyarakat yang datang membantu tidak mendapat upah.

Pemilik hajatan hanya menyiapkan makanan dan minuman bagi mereka yang bekerja.

Dalam beganjal, laki laki dan perempuan boleh ikut serta.

Semakin ramai masyarakat yang datang membantu, pemilik hajatan makin senang.

Ini pertanda pemilik hajatan pergaulannya bagus. Banyak warga ramai datang membantu.

Sebaliknya, kalau warga enggan datang, berarti pemilik hajatan selama ini tidak pandai bergaul.

Bisa saja selama ia juga jarang ke tempat hajatan orang lain.

Ada beberapa hal yang bisa diteladani dari tradisi ini: terutama soal nilai gotong-royong dan kebersamaan.

Sementara manfaat tradisi beganjal adalah memupuk kebersamaan dan tradisi tolong menolong antarsesama.

Tragidi beganjal juga cerminalnilai-nilai sosial yang tinggi.

Semakin banyak orang yang datang membantu, semakin bahagia pemilik hajatan.

Ini menandakan bahwa pemilik hajatan memiliki pergaulan yang baik dan disukai oleh masyarakat.

Sebaliknya, jika sedikit orang yang datang membantu, berarti pemilik hajatan kurang pandai bergaul atau jarang ikut beganjal di tempat orang lain.

Beganjal adalah tradisi yang patut dilestarikan dan diteladani oleh generasi muda.

Beganjal mengajarkan kita bahwa tidak semua hal bisa diukur dengan uang, tetapi ada hal-hal yang lebih berharga, yaitu persaudaraan dan solidaritas.

Beganjal juga merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang bisa dibanggakan di mata dunia.

Itulah manfaat tradisi beganjal yang lestari di kalangan masyarakat Melayu diKepulauan Riau.

Artikel Terkait