Candi Borobudur merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno terbesar dan paling terkenal. Pernah dibom teroris.
Intisari-Online.com -Berbicara tentang Candi Borobudur artinya kita berbicara tentang Kerajaan Medan yang lebih sering dikenal sebagai Mataram Kuno.
Bagaimana lagi, Candi Borobudur merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno paling terkenal.
Di luar itu, ternyata banyak fakta menarik yang barangkali belum kita ketahui.
Candi Borobudur adalah candi Buddha.
Bangunan ini terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Candi ini merupakan situs bersejarah yang memiliki nilai penting bagi perkembangan agama Buddha di Indonesia.
MenurutGuinness World Record, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia.
Hal ini karena Candi Borobudur memiliki tinggi 35,4 meter (113 kaki) dan alasnya berukuran 121x121 meter (403x403 kaki).
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan abad ke-9, sekitar tahun 800 Masehi.
Pada 825 Masehi, di masa pemerintahan Raja Samaratungga, pembangunan Candi Borobudur baru benar-benar selesai.
Tapi tidak ada bukti catatan sejarah yang bisa menjelaskan secara detail tentang siapa yang membangun candi tersebut.
Candi Borobudur memiliki panjang sekitar 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dengan tinggi bangunan sekitar 35,40 meter.
Selain itu, Candi Borobudur juga memiliki bentuk bangunan layaknya punden berundak.
Di mana semakin ke atas, maka akan semakin kecil bentuknya.
Menurut filsafat Buddha, struktur tingkatan yang ada pada bentuk candi tersebut menggambarkan alam semesta atau roda kehidupan manusia.
Selain itu, dalam Candi Borobudur juga memiliki tiga tingkatan, yaitu:
Kamadhatu: Tingkatan yang berada di bagian bawah candi yang menggambarkan perilaku manusia yang masih sangat terikat dengan nafsu duniawi.
Rupadhatu: Tingkatan yang berada di bagian tengah candi yang menjelaskan tentang perilaku manusia yang sudah mulai meninggalkan urusan duniawi, namun masih terikat dengan dunia nyatanya.
Arupadhatu: Tingkatan yang berada di bagian atas candi yang menggambarkan unsur tak berwujud atau di mana manusia sudah meninggalkan semua urusan duniawinya.
Fakta Candi Borobudur
1. Memiliki panel relief terlengkap di dunia
Candi Borobudur menyimpan 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha.
Hal ini membuat Candi Borobudur menjadi candi terlengkap dengan relief terbanyak di dunia.
Kendati demikian, panel tersebut belum semuanya lengkap karena masih ada 160 di antaranya yang ditimbun karena dianggap vulgar.
2. Candi Borobudur pernah dibom pada 1985
Meskipun merupakan situs bersejarah, Candi Borobudur dulunya pernah dibom, tepatnya pada 21 Januari 1985 atau setelah dua tahun dari proses pemugaran kedua dilakukan.
Pengeboman tersebut dikaitkan dengan pemahaman radikal.
Di mana 9 dari 13 bom tersebut meledak dan menyebabkan banyak balok stupa yang hancur.
3. Ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 1991
Candi Borobudur ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Persekerikatan bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 1991.
4. Ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles
Dikutip dari Borobudur Park, candi yang dibangun pada masa Dinasti Syailendra tersebut ditemukan kembali oleh pasukan Inggris pada 1814 di bawah pimpinan Thomas Stanford Raffles.
Thomas Stanford Raffles menemukan Candi Borobudur ketika sedang berada di Pulau Jawa, tepatnya saat menghadiri kegiatan di Semarang.
Dia mendapatkan informasi di daerah Kedu telah ditemukan susunan batu bergambar.
Sementara itu, area candi berhasil dibersihkan seluruhnya pada 1835.
Selepas ditemukan, Candi Borobudur kemudian diumumkan dan diperkenalkan lewat buku.
5. Memiliki ukuran tapak candi yang luas
Candi Borobudur memiliki ukuran tapak candi yang sangat luas. Ukurannya yakni 123 x 123 meter persegi.
Sementara itu, tinggi Candi Borobudur adalah 35,40 meter, terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.