Dokumen arsip juga memiliki tanda-tanda keotentikan seperti cap, stempel, tanda tangan, nomor seri, tanggal, dan lain-lain.
Dengan demikian, arsip dapat memberikan bukti otentik dan otoritatif tentang peristiwa sejarah yang diteliti.
- Akses Langsung kepada Dokumen Asli
Salah satu keuntungan utama penggunaan arsip adalah akses langsung kepada dokumen asli.
Dokumen asli memiliki nilai lebih daripada salinan atau transkripsi dokumen.
Dokumen asli dapat memberikan informasi tambahan seperti format, ukuran, warna, bahan, kondisi fisik, dan lain-lain.
Dokumen asli juga dapat memberikan kesan emosional atau estetis bagi peneliti yang melihatnya.
- Perspektif Kontemporer dan Wawasan Baru
Penggunaan arsip sebagai sumber primer juga memberikan peneliti wawasan baru tentang peristiwa sejarah.
Arsip dapat memberikan perspektif kontemporer atau sezaman dari orang-orang yang terlibat atau menyaksikan peristiwa sejarah.
Perspektif ini dapat berbeda dengan perspektif yang ada di sumber sekunder atau narasi sejarah yang sudah ada.
Dengan demikian, arsip dapat membuka peluang untuk menemukan fakta-fakta baru, mengoreksi kesalahan-kesalahan, atau memberikan interpretasi-interpretasi baru tentang peristiwa sejarah.
Demikianlah penjelasan mengapa arsip menjadi sumber sejarah primer dan manfaatnya bagi penelitian sejarah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan sejarah dan arsip.
Baca Juga: Simak Alasan Mengenai Jenis Historiografi Mana yang Lebih Baik?
KOMENTAR