Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah mendengar istilah arsip? Apakah Anda tahu apa itu arsip dan apa manfaatnya?
Jika Anda tertarik dengan sejarah, Anda pasti pernah mendengar bahwa arsip menjadi sumber sejarah primer.
Lalu, mengapa arsip menjadi sumber sejarah primer?
Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dan memberikan penjelasan lengkap tentang arsip sebagai sumber sejarah primer.
Pengertian Arsip
Sebelum membahas mengapa arsip menjadi sumber sejarah primer, kita perlu memahami apa itu arsip.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arsip adalah dokumen tertulis, lisan, atau bergambar dari waktu lampau, disimpan dalam media tulis dan elektronik, yang biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi.
Dokumen arsip dapat berupa surat, laporan, keputusan, perjanjian, undang-undang, piagam, prasasti, naskah kuno, foto, film, rekaman suara, dan lain-lain.
Dokumen arsip dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu arsip dinamis dan arsip statis.
Arsip dinamis adalah dokumen yang masih digunakan untuk kepentingan administrasi atau operasional instansi penciptanya.
Arsip statis adalah dokumen yang sudah tidak digunakan lagi untuk kepentingan administrasi atau operasional instansi penciptanya, tetapi masih memiliki nilai sejarah atau ilmiah.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Ilmu Sejarah Bersifat Diakronis dan Sinkronis
Alasan Mengapa Arsip Menjadi Sumber Sejarah Primer
Arsip menjadi sumber sejarah primer karena dibuat pada saat peristiwa terjadi atau terekam bersamaan dengan kejadian tersebut, sehingga menyediakan bukti dan rekaman yang valid untuk menginformasikan peristiwa sejarah.
Sumber sejarah primer adalah sumber yang tercipta bersamaan dengan peristiwa sejarah, sedangkan sumber sekunder adalah sumber yang dibuat berdasarkan sumber primer.
Sumber primer memungkinkan peneliti mendekati peristiwa yang sebenarnya terjadi selama peristiwa sejarah atau periode waktu tertentu.
Sumber primer juga memberikan perspektif kontemporer atau sezaman dari orang-orang yang terlibat atau menyaksikan peristiwa sejarah.
Selain itu, sumber primer memiliki keakuratan dan kredibilitas yang lebih tinggi daripada sumber sekunder, karena sumber sekunder dapat mengalami distorsi atau interpretasi yang berbeda dari penulisnya.
Manfaat Penggunaan Arsip sebagai Sumber Primer
Penggunaan arsip sebagai sumber primer memiliki beberapa manfaat bagi penelitian sejarah, antara lain:
- Keaslian dan Otoritas Penelitian Sejarah
Arsip merupakan dokumen asli dari masa lalu yang masih ada hingga saat ini.
Dokumen arsip biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi yang memiliki otoritas dalam bidangnya.
Baca Juga: Menurut Anda Apa yang Bukan Ciri Khas dari Historiografi Tradisional ?
Dokumen arsip juga memiliki tanda-tanda keotentikan seperti cap, stempel, tanda tangan, nomor seri, tanggal, dan lain-lain.
Dengan demikian, arsip dapat memberikan bukti otentik dan otoritatif tentang peristiwa sejarah yang diteliti.
- Akses Langsung kepada Dokumen Asli
Salah satu keuntungan utama penggunaan arsip adalah akses langsung kepada dokumen asli.
Dokumen asli memiliki nilai lebih daripada salinan atau transkripsi dokumen.
Dokumen asli dapat memberikan informasi tambahan seperti format, ukuran, warna, bahan, kondisi fisik, dan lain-lain.
Dokumen asli juga dapat memberikan kesan emosional atau estetis bagi peneliti yang melihatnya.
- Perspektif Kontemporer dan Wawasan Baru
Penggunaan arsip sebagai sumber primer juga memberikan peneliti wawasan baru tentang peristiwa sejarah.
Arsip dapat memberikan perspektif kontemporer atau sezaman dari orang-orang yang terlibat atau menyaksikan peristiwa sejarah.
Perspektif ini dapat berbeda dengan perspektif yang ada di sumber sekunder atau narasi sejarah yang sudah ada.
Dengan demikian, arsip dapat membuka peluang untuk menemukan fakta-fakta baru, mengoreksi kesalahan-kesalahan, atau memberikan interpretasi-interpretasi baru tentang peristiwa sejarah.
Demikianlah penjelasan mengapa arsip menjadi sumber sejarah primer dan manfaatnya bagi penelitian sejarah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan sejarah dan arsip.
Baca Juga: Simak Alasan Mengenai Jenis Historiografi Mana yang Lebih Baik?