Terlebih lagi jika Anda yang terbiasa menggunakan kartu kredit untuk melakukan segala macam transaksi digital Anda. Kemudahan tersebut dan efek ‘bayar belakangan’ dapat menguras isi tabungan Anda dengan cepat.
Sebagai ilustrasi, ada salah satu teman yang sampai saat artikel ini ditulis sudah menghabiskan uang sebanyak 2 juta rupiah! Padahal Pokemon Go baru 5 hari dirilis! Untuk itu, bijaklah dalam berbelanja di dalam game ini dan jika perlu hindari penggunaan kartu kredit untuk in apps purchase.
5. Bertengkar akibat persaingan
Pokemon Go begitu fenomenal sehingga dalam waktu kurang dari seminggu, jumlah pemainnya sudah hampir menyaingi jumlah pengguna Twitter dari seluruh dunia. Padahal game ini belum resmi dirilis di negara-negara selain Amerika, New Zealand, dan Australia.
Untuk itu tak heran jika Anda bertemu dengan para pemain Pokemon Go di manapun Anda berada.
Semakin banyak yang main, berarti akan semakin tinggi pula tingkat persaingan. Jika sebelumnya persaingan di game hanya terjadi di dalam dunia virtual, pada game ini persaingan akan terjadi langsung di dunia nyata. Karena Anda baru bisa mengadu pokemon jika berada di dalam satu tempat yang berdekatan (di Pokemon Gym).
Hal ini berpotensi terjadinya pertengkaran karena persaingan yang terjadi di dalam satu tempat itu. Tidak semua orang memiliki jiwa besar dalam mengakui kekalahannya. Dan tidak semua orang memiliki kebijakan untuk tidak menyombongkan diri. Akibatnya, besar kemungkinan akan terjadi perselisihan.
Agar tidak terjadi pertengkaran, ada baiknya selalu mengingat bahwa ini hanyalah game!
(chip.co.id)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR