PDI Perjuangan memberi ultimatum kepada Budiman Sudjatmiko yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Dipecat atau mundur.
Intisari-Online.com - PDI Perjuangan mengambil langkah cepat terkait manuver yang dilakukan salah satu kadernya, Budiman Sudjatmiko.
Alih-alih mendukung Ganjar Pranowo capres pilihan PDI perjuangan, Budiman justru mendukung Prabowo Subianto.
Tak sekadar itu, Budiman bahkan mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu alias Prabu di Semarang, Jumat (19/8) kemarin.
Terkait pilihan Budiman, PDI-P langsung mengambil langkah tegas.
Hanya ada dua pilihan yang diberikan PDI-P kepada Budiman: mundur atau dipecat.
Ultimatum itu disampaikan langsung oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Dia bilang, Budiman punya pilihan mengundurkan diri atau dipecat karena mendukung Prabowo.
Prabowo merupakan bakal capres yang diusung koalisi Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.
PDI-P sendiri telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
“Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (20/8/2023).
Hasto memastikan pihaknya akan mengambil langkah tegas guna merespons langkah politik Budiman.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR