Pastikan tidak ada kebocoran, kerusakan, atau korsleting yang dapat menyebabkan percikan api.
2. Selalu simpan bahan-bahan mudah terbakar seperti minyak, bensin, atau alkohol di tempat yang aman dan jauh dari sumber api.
Jangan biarkan bahan-bahan tersebut terpapar sinar matahari langsung atau panas berlebihan.
3. Selalu siapkan alat pemadam api ringan seperti tabung pemadam api, selang air, atau pasir di tempat yang mudah dijangkau.
Jika terjadi kebakaran kecil, segera padamkan api dengan alat pemadam api ringan tersebut.
4. Jika terjadi kebakaran besar, segera hubungi nomor darurat 112 atau 113 untuk meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran.
Jangan mencoba memadamkan api sendiri jika api sudah meluas dan membahayakan.
5. Jika terjebak dalam kebakaran, segera cari jalan keluar yang aman dan jauh dari api.
Jangan panik atau berteriak, tetapi tetap tenang dan waspada.
Jika ada asap tebal, tutup mulut dan hidung dengan kain basah atau masker.
Jika ada orang yang terluka atau pingsan, bantu mereka untuk keluar dari lokasi kebakaran.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR