Teori konflik melihat hubungan sosial sebagai sumber ketegangan dan konflik, sedangkan teori fungsionalisme struktural melihat hubungan sosial sebagai sumber kerjasama dan integrasi.
Soal : Identifikasi faktor pembeda dari kedua teori tersebut dalam melihat masyarakat
Berikut ini adalah jawaban soal IPS Kelas X Halaman 80:
Faktor pembeda dari kedua teori tersebut dalam melihat masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Perspektif: Teori konflik menggunakan perspektif konflik, yaitu melihat masyarakat sebagai hasil dari pertarungan antara kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan yang bertentangan.
Teori fungsionalisme struktural menggunakan perspektif konsensus, yaitu melihat masyarakat sebagai kesatuan yang terbentuk dari kesepakatan antara anggota-anggota masyarakat.
2. Fokus: Teori konflik berfokus pada ketidaksetaraan, penindasan, dan eksploitasi yang terjadi dalam masyarakat akibat distribusi sumber daya yang tidak adil.
Teori fungsionalisme struktural berfokus pada fungsi, tujuan, dan kontribusi dari setiap bagian masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan masyarakat.
3. Perubahan: Teori konflik menganggap bahwa perubahan sosial adalah hal yang perlu dan bermanfaat untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan demokratis.
Teori konflik juga melihat perubahan sosial sebagai hasil dari konflik, revolusi, atau protes sosial.
Baca Juga: Jelaskan Mengapa Ilmu Sejarah Bersifat Diakronis dan Sinkronis?
Teori fungsionalisme struktural menganggap bahwa perubahan sosial adalah hal yang terjadi dan diharapkan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat.
Teori fungsionalisme struktural juga melihat perubahan sosial sebagai hasil dari adaptasi, integrasi, atau inovasi sosial.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR