Jelaskan Mengapa Ilmu Sejarah Bersifat Diakronis dan Sinkronis?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Buku Sejarah
Ilustrasi - Buku Sejarah

Intisari-online.com - Dalam soal IPS kelas X memuat soal berjudul "Jelaskan mengapa ilmu sejarah bersifat diakronis dan sinkronis?"

Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari pertanyaan di atas.

Jawaban:

Ilmu sejarah bersifat diakronis dan sinkronis karena ia mempelajari peristiwa-peristiwa dan fenomena-fenomena sejarah dalam konteks waktu dan ruang yang berbeda.

Analisis diakronis dapat memberikan gambaran perkembangan sejarah dari masa ke masa, sementara analisis sinkronis dapat memberikan gambaran tentang perbandingan sejarah di wilayah yang berbeda pada waktu yang sama.

Contoh analisis diakronis adalah mengkaji bagaimana sistem pemerintahan Indonesia berubah dari masa kolonialisme, kemerdekaan, orde lama, orde baru, reformasi, hingga saat ini.

Contoh analisis sinkronis adalah membandingkan bagaimana kondisi sosial, ekonomi, politik, dan budaya Indonesia dengan negara-negara tetangga pada tahun 2023.

Ilmu sejarah bersifat diakronis dan sinkronis agar dapat memberikan pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang dinamika sejarah manusia.

Dengan demikian, ilmu sejarah dapat memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan masa depan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada.

Soal :Jelaskan mengapa arsip menjadi sumber sejarah primer?

Jawaban:

Arsip menjadi sumber sejarah primer karena arsip adalah dokumen tertulis, lisan, atau bergambar dari waktu lampau, disimpan dalam media tulis dan elektronik, yang biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi.

Baca Juga: Menurut Anda Apa yang Bukan Ciri Khas dari Historiografi Tradisional ?

Arsip sebagai sumber sejarah primer, setelah dilakukan tahapan kritik, maka derajat kualitas sumber ini adalah sumber yang utama.

Arsip menjadi sumber sejarah primer karena penciptaan arsip sebagai informasi terekam bersamaan dengan waktu terjadinya suatu peristiwa.

Sejarah merupakan sebuah peristiwa objektif yang terjadi pada ruang dan waktu tertentu di masa lalu.

Sebagai peristiwa, sejarah tidak dapat direkonstruksi tanpa adanya sumber sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sumber sejarah primer memberikan bukti langsung atau tangan pertama tentang suatu peristiwa, orang atau obyek.

Arsip menjadi sumber sejarah primer karena memiliki keakuratan dan kredibilitas yang lebih tinggi daripada sumber sejarah sekunder.

Sumber sejarah sekunder adalah sumber yang dibuat berdasarkan sumber primer.

Sumber sejarah sekunder dapat mengandung kesalahan, bias, atau interpretasi yang berbeda dari sumber primer.

Oleh karena itu, arsip sebagai sumber sejarah primer dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mendekati kenyataan tentang peristiwa sejarah yang diteliti.

Soal:Mengapa manusia menjadi dimensi penting dalam sejarah?

Jawban:

Baca Juga: Bagaimana Kisah 3 Tentang Laporan Meteorologi, Manfaat Apa yang Didapatkan

Manusia menjadi dimensi penting dalam sejarah karena manusia adalah pelaku, saksi, dan penafsir sejarah.

Manusia adalah pelaku sejarah karena mereka melakukan berbagai aktivitas dan peristiwa yang membentuk sejarah.

Manusia adalah saksi sejarah karena mereka mengalami dan mengamati peristiwa-peristiwa sejarah secara langsung atau tidak langsung.

Manusia adalah penafsir sejarah karena mereka mencatat, menganalisis, dan menilai peristiwa-peristiwa sejarah berdasarkan sudut pandang dan tujuan mereka.

Sejarah adalah narasi tentang masa lalu manusia.

Manusia berevolusi di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu dan awalnya hidup sebagai pemburu-pengumpul.

Manusia bermigrasi keluar dari Afrika selama Zaman Es dan telah mendiami sebagian besar Bumi pada saat Zaman Es berakhir 12.000 tahun yang lalu.

Revolusi Neolitik, yang dimulai di lembah sungai subur di Timur Dekat sekitar 13.000 tahun yang lalu, menyaksikan munculnya pertanian dan permukiman manusia permanen.

Seiring bertambahnya jumlah dan kerumitan masyarakat manusia, sistem-sistem pemerintahan berkembang di dalam dan antara komunitas, dan banyak peradaban telah naik dan turun.

Manusia terus berkembang, dengan populasi global lebih dari 8 miliar pada tahun 2023.

Sejarah memberi kita kesempatan untuk memahami kehidupan dan alam sebelum era modern.

Sejarah juga penting untuk identitas, nilai-nilai, norma-norma sosial, bahasa, ritual, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, mitologi, agama, dan kerangka konseptual lainnya yang dibentuk oleh interaksi sosial antara manusia.

Dengan demikian, manusia menjadi dimensi penting dalam sejarah karena tanpa manusia tidak ada sejarah.

Artikel Terkait