Namun, pernikahan mereka tidak harmonis dan bercerai pada akhir tahun 1948.
Chairil Anwar meninggal dunia pada tanggal 28 April 1949 di Jakarta akibat penyakit TBC yang dideritanya sejak lama.
Ia dimakamkan di TPU Karet Bivak. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi.
Beberapa karya terkenalnya antara lain Aku, Krawang-Bekasi, Diponegoro, Derai-Derai Cemara dan Aku Ini Binatang Jalang.
Chairil Anwar adalah seorang penyair yang memiliki bakat dan semangat yang luar biasa.
Ia mampu menciptakan karya-karya yang menggugah dan mengguncang dunia sastra Indonesia.
Ia juga merupakan seorang pemberontak yang tidak mau tunduk pada keadaan dan selalu berjuang untuk kebebasan dan kemanusiaan.
Ia adalah seorang legenda yang lahir dari bangsawan dan menjadi penyair.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR