Sekarang ini ada banyak variasi rendang di tiap-tiap wilayah di Sumatera Barat. Rendang yang dimasak juga disesuaikan dengan sumber daya yang melimpah di wilayah itu.
Dulu rendang dibuat dengan daging sapi. Menurut catatan sejarah, sapi adalah lambang penting dalam adat Minangkabau.
Setiap elemen yang digunakan dalam membuat rendang berhubungan dengan makna adat Minangkabau.
Ada tiga elemen penting dalam membuat rendang yaitu sapi, kelapa, dan cabai.
Sapi yang digunakan melambangkan niniak mamak, sebagai pemimpin adat. Kelapa melambangkan cadiak pandai, yaitu kaum intelektual di Minang. Serta cabai melambangkan alim ulama di Minang yang tegas.
Ketiga elemen rendang itu bersinggungan dengan tiga tokoh penting dalam adat Minangkabau yang biasa disebut tungku tigo sajarangan.
Demikianlah artikel tentang makna filosofis rendang, masakan yang kaya akan budaya Minangkabau. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang kekayaan kuliner dan kebudayaan Indonesia.
Kisah #MencariIndonesia #KitaDigdaya merupakan bagian tema histori, biografi, dan tradisi untuk perayaan 60 tahun Intisari.
KOMENTAR