"Jika sesorang itu lahirnya dalam jumlah hitungan tertentu, maka angka penjumlahan itu disebut dengan weton. Jadi, setiap hari dan "pasaran" itu menandai watak seseorang manusia," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).
Apa itu weton tulang wangi?
Selanjutnya, Tundjung menjelaskan, ada sebuah pendekatan yang disebut "ngelmu titen" yaitu pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan secara berulang sehingga dibentuk menjadi sebuah pola atau kecenderungan.
"Jika seseorang itu dalam hari lahirnya, misalnya jatuh pada Senin Kliwon, maka ia memiliki weton yang disebut dengan weton tulang wangi atau juga disebut dengan balung kuning," ucapnya.
Ciri-ciri weton tulang wangi
Tundjung mengatakan, biasanya orang dengan weton ini cenderung memiliki daya tarik yang kuat bahkan sampai ke alam gaib.
"Maka orang dengan weton tulang wangi itu penggambarannya wataknya sangat peka terhadap lingkungan baik lingkungan yang terlihat maupun yang tidak kasat mata," ujar dia.
Orang-orang dengan weton tulang wangi ini setidaknya ada lebih dari tujuh jenis hari dan pasaran waktu kelahirannya.
Sementara itu, ia menyebutkan bahwa beberapa weton yang termasuk tulang wangi, antara lain:
1) Senin Kliwon
2) Rabo Kliwon
3) Selasa Legi
4) Kamis Wage dan beberapa lainnya
Itulah daftar weton tulang wangi dan penjelasannya. Apakah Anda termasuk salah satu orang yang memiliki weton tulang wangi? Jika ya, jangan lupa untuk selalu menjaga diri dan berdoa agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Misteri Malam 1 Suro dalam Primbon Jawa, Mitos, Sejarah, dan Pengaruhnya terhadap Weton
KOMENTAR