Pengertian Weton, Apa itu dan Mengapa Penting dalam Budaya Jawa

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Cara menghitung weton Jawa untuk nikah.
Cara menghitung weton Jawa untuk nikah.

Intisari-online.com - Weton adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti hari kelahiran.

Weton Jawa dihitung dengan menggabungkan hari dalam seminggu dengan lima hari pasaran Jawa.

Hari dalam seminggu adalah Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sementara hari pasaran Jawa ada lima, yaitu Pahing, Wage, Kliwon, Pon dan Legi.

Weton Jawa memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Jawa.

Weton dipercaya dapat mempengaruhi sifat, karakter, nasib, dan keberuntungan seseorang.

Weton juga digunakan sebagai acuan untuk menentukan hari baik untuk berbagai keperluan, seperti pernikahan, pindah rumah, membuka usaha, dan lain-lain.

Salah satu keperluan yang paling populer dalam penggunaan weton adalah pernikahan.

Kedua mempelai akan dicocokkan terlebih dahulu weton mereka, untuk mendapatkan gambaran kecocokan dan penentuan kapan hari pernikahan baiknya digelar.

Keperluan yang paling populer ini, yang dihitung adalah neptu.

Neptu sendiri merupakan gabungan dari weton mempelai pria dan weton mempelai wanita.

Cara menghitung weton cukup mudah. Setiap hari dalam seminggu dan hari pasaran Jawa memiliki nilai neptu tertentu.

Baca Juga: Arti Weton Tulang Wangi, Sang Penakluk Makhluk Astral, Weton Anda Termasuk?

Nilai neptu ini kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan weton seseorang.

Berikut adalah tabel nilai neptu untuk setiap hari dalam seminggu dan hari pasaran Jawa:

Senin 4
Selasa 3
Rabu 7
Kamis 8
Jumat 6
Sabtu 9
Minggu 5
Pahing : 9Wage : 4Kliwon :8Pon : 7Legi : 5

Contoh: Seseorang lahir pada hari Senin Legi. Maka wetonnya adalah Senin Legi dengan nilai neptu 4 + 5 = 9.

Untuk menghitung neptu pernikahan, cukup menjumlahkan neptu weton kedua mempelai.

Contoh: Mempelai pria lahir pada hari Senin Legi (neptu 9) dan mempelai wanita lahir pada hari Kamis Pon (neptu 15). Maka neptu pernikahan mereka adalah 9 + 15 = 24.

Setiap nilai neptu memiliki arti dan makna tersendiri. Berikut adalah tabel arti dan makna dari setiap nilai neptu:

Baca Juga: Inilah Weton-weton yang Sulit Dikalahkan dan Memiliki Jiwa Pemenang dalam Primbon Jawa

1 Satrio Wibowo (sangat baik)2 Sumur Sinaba (baik)3 Bumi Kapetak (baik)4 Banyu Urip (baik)5 Tumurun (baik)6 Banyu Mili (baik)7 Lintang Kene (biasa)8 Lintang Kur (biasa)9 Lintang Puspo (biasa)10 Lintang Kemukus (biasa)11 Lintang Kuku (biasa)12 Lintang Kukuh (biasa)13 Lintang Gondo (buruk)14 Lintang Gajah (buruk)15 Lintang Gajah Mina (buruk)16 Lintang Gajah Mungkur (buruk)17 Lintang Gajah Wong (buruk)18 Lintang Gajah Wulung (buruk)19 Lintang Gajah Kuning (buruk)20 Lintang Gajah Kinanti (buruk)21 Lintang Gajah Sungsang (sangat buruk)

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai neptu yang paling baik adalah 1 dan yang paling buruk adalah 21.

Nilai neptu ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan hari baik untuk berbagai keperluan, terutama pernikahan.

Namun, perlu diingat bahwa weton Jawa bukanlah hal yang mutlak dan pasti.

Weton Jawa hanyalah salah satu cara untuk melihat potensi dan kemungkinan yang ada dalam hidup seseorang.

Keputusan akhir tetap berada di tangan masing-masing individu.

Artikel Terkait