Selain Babad Sangkala, Babad Montana juga menyebut tahun 1601 sebagai tahun meninggalnya Senopati.
Sementara menurut sumber Belanda, Panembahan Sedo Ing Krapyak meninggal tak lama setelah keberangkatan Gubernur Jenderal Both dari Jepara pada 29 September 1613.
Jadi kira-kira Panembahn Krapyak meninggal pada Oktober 1613.
Ketika itu, Panembahan Krapyak, menurut Babad Tanah Jawi, sudah memerintah Mataram selama 12 tahun.
Dengan begitu, bisa ditarik garis mundur, Panembahan Krapyak naik takhta pada 1601 setelah meninggalnya Senopati.
Masih menurut Babad Tanah Jawi, pemberontakan Pati sendiri terjadi setahun sebelum Senopati meninggal dunia.
Menurut beberapa sumber, pemberontakan Pati terjadi pada 1522 Jawa atau 1600 Masehi.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR