Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Dari Bisnis Keluarga hingga Startup, Ini Profil dan Aset Mereka

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Robert Budi dan Michael Bambang Hartono
Robert Budi dan Michael Bambang Hartono

Intisari-online.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini juga berdampak pada kemunculan para pengusaha sukses yang berhasil mengumpulkan kekayaan fantastis dari berbagai bidang usaha.

Siapa saja mereka dan bagaimana kisah perjuangan mereka?

Majalah Forbes baru saja merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2023.

Dari daftar tersebut, ada 10 nama yang menonjol dengan kekayaan bersih di atas 3 miliar dolar AS atau sekitar 45 triliun rupiah.

Berikut ini profil singkat dan aset mereka:

1. Robert Budi Hartono (Rp403,688 triliun)

Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 26,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp403,688 triliun.

Ia bersama saudaranya, Michael Hartono, menguasai bisnis rokok Djarum yang didirikan oleh ayah mereka, Oei Wie Gwan, pada tahun 1951.

Selain itu, mereka juga memiliki saham di Bank Central Asia (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia, serta berinvestasi di sektor properti, telekomunikasi, e-commerce, dan energi.

2. Michael Hartono (Rp384 triliun)

Baca Juga: Sosok 'Bill Gate Indonesia' Otto Toto Sugiri, Dari Teknisi Telkom Hingga Jadi Miliarder Data Center

Michael Hartono adalah saudara kandung Robert Budi Hartono dan menempati posisi kedua orang terkaya di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 25,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp384 triliun.

Ia juga terlibat dalam bisnis rokok Djarum dan Bank Central Asia (BCA) bersama saudaranya.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pecinta olahraga dan pernah menjadi atlet bridge yang mewakili Indonesia di Asian Games 2018.

3. Low Tuck Kwong (Rp303 triliun)

Low Tuck Kwong adalah orang terkaya ketiga di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 20,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp303 triliun.

Ia adalah pendiri dan pemilik Bayan Resources, salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia.

Ia memulai bisnisnya dari nol dengan berdagang kayu dan beras pada tahun 1970-an, kemudian beralih ke sektor pertambangan pada tahun 1980-an.

4. Sri Prakash Lohia (Rp106,5 triliun)

Sri Prakash Lohia adalah orang terkaya keempat di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 7,1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp106,5 triliun.

Ia adalah pendiri dan chairman Indorama Corporation, salah satu produsen serat poliester terbesar di dunia.

Ia membangun pabrik pertamanya di Indonesia pada tahun 1976 bersama ayahnya, M.L. Lohia, yang merupakan imigran dari India.

Kini, Indorama Corporation memiliki lebih dari 100 pabrik di 30 negara.

Baca Juga: Presiden Hanya Boleh Dipilih Sekali Lagi Untuk Lima Tahun Berikutnya, Bagaimana Kira-Kira Keadaan Indonesia Tanpa Amendemen Tersebut?

5. Prajogo Pangestu (Rp79,5 triliun)

Prajogo Pangestu adalah orang terkaya kelima di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 5,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp79,5 triliun.

Ia adalah pendiri dan pemilik Barito Pacific Group, sebuah konglomerat yang bergerak di bidang petrokimia, energi, properti, perkebunan kelapa sawit, dan kayu lapis.

Ia memulai bisnisnya dari usaha kayu lapis pada tahun 1979 dan kemudian berekspansi ke sektor lainnya.

6. Chairul Tanjung (Rp69 triliun)

Chairul Tanjung adalah orang terkaya keenam di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 4,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp69 triliun.

Ia adalah pendiri dan chairman CT Corp, sebuah konglomerat yang memiliki bisnis di bidang media, ritel, perbankan, properti, hiburan, dan gaya hidup.

Ia memulai bisnisnya dari usaha sepatu dan sandal pada tahun 1987 saat masih menjadi mahasiswa kedokteran gigi.

Kini, CT Corp memiliki beberapa merek terkenal seperti Trans TV, Trans7, Transmart, Carrefour, Bank Mega, dan Metro Department Store.

7. Tahir dan Family (Rp66 triliun)

Tahir dan keluarganya adalah orang terkaya ketujuh di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 4,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp66 triliun.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Bank Indonesia 2023, Kenang Peristiwa Nasionalisasi DJB

Ia adalah pendiri dan chairman Mayapada Group, sebuah konglomerat yang bergerak di bidang perbankan, asuransi, properti, rumah sakit, dan media.

Ia memulai bisnisnya dari usaha tekstil pada tahun 1980-an dan kemudian mendirikan Bank Mayapada pada tahun 1990.

Ia juga dikenal sebagai filantropis yang aktif berdonasi untuk berbagai kegiatan sosial dan pendidikan.

8. Djoko Susanto (Rp64,5 triliun)

Djoko Susanto adalah orang terkaya kedelapan di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 4,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp64,5 triliun.

Ia adalah pendiri dan pemilik Alfamart, salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia.

Ia memulai bisnisnya dari usaha toko kelontong pada tahun 1989 dan kemudian mengembangkan konsep minimarket pada tahun 1999.

Kini, Alfamart memiliki lebih dari 16 ribu gerai di seluruh Indonesia.

9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (Rp58,5 triliun)

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono adalah orang terkaya kesembilan di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 3,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp58,5 triliun.

Ia adalah pendiri dan pemilik Harita Group, sebuah konglomerat yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan kelapa sawit, perkapalan, properti, dan industri.

Baca Juga: Bukan Cuma Dokter, Sekolah Ini Melahirkan Aktivis-aktivis Pergerakan yang Militan

Ia memulai bisnisnya dari usaha kayu lapis pada tahun 1960-an dan kemudian beralih ke sektor pertambangan pada tahun 1970-an.

10. Dewi Kam (Rp52,5 triliun)

Dewi Kam adalah orang terkaya kesepuluh di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan bersih sebesar 3,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp52,5 triliun.

Ia adalah janda dari Eka Tjipta Widjaja yang merupakan pendiri Sinar Mas Group, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.

Ia mewarisi saham di Sinar Mas Group yang bergerak di bidang pulp dan kertas, agribisnis, properti, energi, telekomunikasi, dan perbankan.

Artikel Terkait