Ajaibnya Pusaka Keris: Fenomena Mistis yang Mengagumkan Dunia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

ilustrasi - Keris Pusaka warisan budaya dan sejarah Indonesia.
ilustrasi - Keris Pusaka warisan budaya dan sejarah Indonesia.

Intisari-online.com -Pusaka keris adalah warisan budaya Indonesia yang mendapat pengakuan dunia.

UNESCO telah menetapkan pusaka keris sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia pada tahun 2005.

Namun, selain memiliki bentuk yang indah dan unik, pusaka keris juga menyimpan banyak fenomena mistis yang menakjubkan dunia.

Keris dianggap sebagai pusaka mistis karena keris diyakini memiliki jiwa dan harus dirawat, bahkan sering juga keris ini disiram atau diberi sesaji oleh masyarakat.

Selain itu, keris juga memiliki filosofi dan makna yang dalam, khususnya bagi orang Jawa.

Keris merupakan lambang yang dapat membimbing hidup manusia agar tetap di jalan yang lurus.

Beberapa pusaka keris juga terkenal memiliki cerita dan kutukan yang mengerikan.

Contohnya, keris Mpu Gandring, yang dinamakan sesuai nama pembuatnya, yaitu Mpu Gandring.

Keris ini terkenal memiliki kutukan karena Mpu Gandring dibunuh oleh Ken Arok sebelum keris tersebut jadi.

Kutukan tersebut menyebabkan Ken Arok dan keturunannya mati terbunuh oleh keris.

Selain itu, ada juga keris Kyai Naga Siluman, yang merupakan pusaka milik Sultan Agung dari Mataram.

Baca Juga: Kangjeng Kyai Suryaraja, Kitab Ramalan Hamengkubuwono II yang Menjadi Pusaka Keraton Yogyakarta

Keris ini disebut-sebut memiliki kekuatan gaib yang hebat, bahkan bisa berubah menjadi naga siluman.

Konon, keris ini pernah digunakan oleh Sultan Agung untuk menghancurkan benteng VOC di Batavia dengan cara mengirim naga siluman dari keris tersebut.

Tidak hanya itu, ada juga keris Kyai Setan Kober, yang merupakan pusaka milik Sunan Kalijaga.

Keris ini disebut-sebut memiliki kekuatan untuk menguasai setan dan jin.

Sunan Kalijaga pernah menggunakan keris ini untuk mengajarkan ajaran Islam kepada para setan dan jin dengan cara memasukkan mereka ke dalam keris tersebut.

Dari beberapa contoh di atas, kita bisa melihat bahwa pusaka keris memang memiliki fenomena mistis yang menakjubkan dunia.

Namun, kita juga harus menghormati dan menjaga pusaka keris sebagai warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi.

Pusaka keris bukan hanya benda mistis, tetapi juga benda yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia.

Pusaka keris tidak hanya memiliki fenomena mistis, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang kuat.

Keris sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak abad ke-9, seperti yang terlihat dari beberapa cerita rakyat yang menyebut keris di dalamnya, misalnya Ken Arok dan Ken Dedes.

Keris juga menjadi senjata perjuangan bagi para pahlawan dan pejuang Indonesia dalam merebut kemerdekaan, seperti Pangeran Diponegoro, Pakubuwono X, dan Soekarno.

Baca Juga: Misteri Keris Setan Kober, Konon Pusaka Berhantu dan Berpengaruh pada Nasib Mataram Islam

Pusaka keris juga memiliki nilai estetika yang tinggi.

Keris memiliki berbagai macam bentuk, model, dan motif yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

Ada tiga hal yang menentukan nilai estetika sebilah keris, yaitu dhapur, pamor, dan tangguh.

Dhapur adalah istilah untuk menyebut model atau bentuk keris.

Pamor adalah istilah untuk menyebut corak atau motif pada bilah keris.

Tangguh adalah istilah untuk menyebut asal-usul atau zaman pembuatan keris.

Pusaka keris merupakan warisan budaya yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Jangan sampai kita warga Indonesia, dimana tempat keris berasal, malah mengabaikannya.

Keris adalah salah satu warisan budaya yang terlebih dahulu dikenal di tingkat internasional daripada budaya Indonesia yang lain.

Keris dapat diartikan sebagai harta pusaka budaya dari masa lampau yang digunakan untuk kehidupan masyarakat sekarang dan kemudian diwariskan untuk generasi mendatang secara berkesinambungan.

Artikel Terkait