Intisari-online.com - Belakangan polisi berhasil menangkap kembar Rihana-Rihani duo kembar yang melakukan penipuan.
Keduanya melakukan penipuan dengan kedok pre order iPhone dan kini telah berhasil ditangkap polisi.
Ternyata kasus kembar yang melakukan kejahatan di dunia ini cukup banyak salah satunya yang terkenal adalah Krays Brother.
Ronnie dan Reggie Kray adalah saudara kembar identik yang lahir di Hoxton, London Timur, pada tahun 1933.
Mereka tumbuh di tengah kemiskinan dan kekerasan yang melanda kawasan itu setelah Perang Dunia II.
Salah satu jalan keluar dari kehidupan yang suram adalah dengan berlatih tinju, olahraga yang populer di kalangan pria kelas pekerja di London Timur.
Krays Brother mulai berlatih tinju sejak usia muda, di bawah bimbingan kakek mereka, Jimmy "Cannonball" Lee, yang juga seorang petinju amatir.
Mereka juga sering menonton pertandingan tinju di York Hall, tempat legendaris yang menjadi saksi lahirnya banyak juara dunia.
Tinju menjadi salah satu cara bagi Krays Brother untuk menyalurkan energi dan agresi mereka, sekaligus mencari pengakuan dan kebanggaan.
Pada tahun 1946, Krays Brother bertarung satu sama lain di Kejuaraan Sekolah Hackney dan Ronnie mengalahkan Reggie.
Pada tahun berikutnya, mereka berdua memenangkan gelar Hackney dan Reggie menjadi juara sekolah London.
Mereka juga dikabarkan pernah bergabung dengan sebuah stan tinju keliling dan mengalahkan lawan-lawan yang lebih tua dan lebih besar dari mereka saat mereka masih berusia 14 tahun.
Reggie bahkan mengklaim bahwa dia telah mematahkan 11 rahang lawannya.
Pada tahun 1951, ketika Krays Brother berusia 17 tahun, mereka memutuskan untuk menjadi petinju profesional dan bertarung di Arena di Mile End, bagian dari wilayah kekuasaan mereka.
Mereka berdua menang, tetapi mereka bukanlah atraksi utama dan tidak ada kemewahan untuk dua remaja kurus dengan rambut gelap, hidung besar, dan telinga mencolok itu.
Itu adalah malam tinju yang nyata, Reggie dan Ronnie adalah petinju yang nyata dan bukan orang-orang yang ditakuti di pusat sebuah geng penjahat yang gila.
Pada akhir tahun 1951, mereka berhenti dari dunia tinju dan bertarung untuk terakhir kalinya di bawah aturan Dewan Tinju Inggris.
Mereka beralih ke dunia kejahatan, yang menawarkan lebih banyak uang, kekuasaan, dan ketenaran.
Dengan geng mereka yang disebut the Firm, Krays Brother terlibat dalam berbagai kejahatan seperti pembunuhan, perampokan bersenjata, pembakaran, pemerasan, perjudian, dan penyerangan.
Mereka juga menjadi pemilik klub malam di West End yang bergaul dengan politisi dan selebriti seperti Diana Dors, Frank Sinatra, dan Judy Garland.
Mereka menjadi selebriti sendiri, difoto oleh David Bailey dan diwawancarai di televisi.
Namun, kejayaan Krays Brother tidak bertahan lama. Pada tahun 1968, mereka ditangkap dan didakwa atas beberapa pembunuhan oleh Detektif Leonard "Nipper" Read.
Pada tahun 1969, mereka divonis seumur hidup dan dipisahkan di penjara-penjara berbeda.
Ronnie meninggal karena serangan jantung pada tahun 1995 dan Reggie meninggal karena kanker kandung kemih pada tahun 2000.
Meskipun menjadi penjahat terkenal, Krays Brother tetap menyimpan cinta mereka terhadap tinju.
Mereka sering bertemu dengan nama-nama besar dalam tinju dan mengoleksi beberapa barang kenangan dari olahraga itu.
Mike Tyson bertukar kartu Natal dengan mereka di tahun-tahun terakhir mereka dan juara dunia kelas berat Sonny Liston pernah menjadi tamu di salah satu klub mereka.
Krays Brother adalah sosok yang kontroversial dalam sejarah Inggris. Mereka adalah petinju yang berbakat tetapi juga pembunuh berdarah dingin.
Mereka adalah pengusaha yang sukses tetapi juga penjahat yang kejam.
Mereka adalah selebriti yang glamor tetapi juga teroris yang menakutkan. Mereka adalah Krays Brother, dari petinju hingga pembunuh berdarah dingin.