Rupiah Masuk Urutan, Ini 10 Mata Uang dengan Nilai Tukar Terendah di Dunia 2023!

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Mata Uang Rupiah termasuk
Ilustrasi - Mata Uang Rupiah termasuk

Intisari-online.com - Nilai tukar mata uang sering kali menjadi indikator kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Biasanya, semakin tinggi nilai tukar (kurs) mata uang suatu negara, maka semakin tinggi pula kinerja ekonominya.

Sebaliknya, semakin rendah nilai tukar mata uang tersebut, maka kinerja ekonominya pun semakin rendah.

Nilai tukar mata uang ini berubah-ubah setiap tahunnya dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan moneter, tingkat suku bunga, hingga komoditas negara.

Dari 180 mata uang yang diakui PBB, berikut adalah daftar 10 mata uang terendah di dunia 2023 yang memiliki nilai tukar terlemah.

1. Rial Iran (IRR)

Rial Iran (IRR) berada di urutan teratas daftar mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Penurunan nilai mata uang ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

Penghentian Revolusi Islam pada tahun 1979 yang diikuti oleh penarikan investor asing dari negara tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pelemahan nilai tukar Rial Iran.

Selain itu, program nuklir dan perang Iran-Irak juga berkontribusi besar dalam menyebabkan kesulitan keuangan di negara ini.

Per Juni 2023, nilai tukar untuk 1 Dolar AS adalah IRR42.250,08.

2. Dong Vietnam (VND)

Baca Juga: Rp1 Miliar untuk Makan Sehari, Begini Sosok dan Gaya Hidup Lukas Enembe yang Kontroversial

Dong Vietnam (VND) juga menjadi salah satu mata uang terendah di dunia 2023.

Meskipun beberapa waktu belakangan ini Vietnam telah memulai pembangunan ekonomi pasarnya, namun sepertinya jalan yang harus ditempuh masih sangat panjang.

Mata uang Dong Vietnam sangat melemah saat ini.

Per Juni 2023, nilai tukarnya adalah VND23.487,57 untuk 1 Dolar AS. Meski begitu, potensi perbaikan nilai mata uang ini cukup besar seiring dengan perbaikan ekonomi di negara ini.

3. Sierra Leone Leone (SLL)

Sierra Leone Leone (SLL) merupakan mata uang dari kawasan negara-negara di Afrika yang saat ini menjadi salah satu yang terlemah.

Afrika memiliki sejarah skandal keuangan, korupsi dan konflik termasuk perang saudara yang mengerikan di wilayah Afrika barat.

Semua ini menyebabkan anjloknya ekonomi negara ini dan juga nilai mata uangnya. Selain itu, wabah Ebola di negara ini juga semakin menambah penderitaan Sierra Leone.

Per Juni 2023, nilai tukarnya adalah SLL10.230 untuk 1 Dolar AS.

4. Rupiah Indonesia (IDR)

Rupiah Indonesia (IDR) masuk dalam daftar mata uang terendah di dunia 2023 dengan nilai tukarnya sebesar IDR14.500 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

Nilai rupiah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti defisit neraca perdagangan, utang luar negeri, inflasi, hingga pandemi Covid-19 yang menghambat pertumbuhan ekonomi.

Meskipun demikian, rupiah masih memiliki potensi untuk menguat jika pemerintah dapat meningkatkan kinerja fiskal dan moneter serta mempercepat vaksinasi.

Baca Juga: Peran dan Aliran Uang Johnny G Plate dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo yang Rugikan Negara Rp8 Triliun

5. Lao Kip (LAK)

Lao Kip (LAK) adalah mata uang resmi dari Laos, sebuah negara komunis yang berbatasan dengan Vietnam dan Thailand.

Laos memiliki ekonomi yang bergantung pada sektor pertanian dan pariwisata, namun keduanya terpukul akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, Laos juga memiliki utang luar negeri yang tinggi dan defisit anggaran yang besar.

Hal ini menyebabkan nilai tukar Lao Kip menurun menjadi LAK9.390 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

6. Guinean Franc (GNF)

Guinean Franc (GNF) adalah mata uang dari Guinea, sebuah negara di Afrika barat yang kaya akan sumber daya alam seperti bauksit, emas, dan berlian.

Namun, Guinea juga menghadapi tantangan seperti kemiskinan, korupsi, ketidakstabilan politik, dan kurangnya infrastruktur.

Semua ini berdampak pada nilai tukar Guinean Franc yang mencapai GNF9.340 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

7. Uzbekistani Som (UZS)

Uzbekistani Som (UZS) adalah mata uang dari Uzbekistan, sebuah negara di Asia tengah yang merupakan bekas republik Soviet.

Uzbekistan memiliki ekonomi yang didominasi oleh sektor pertanian, terutama kapas, dan sektor energi, terutama gas alam.

Namun, Uzbekistan juga mengalami masalah seperti inflasi tinggi, birokrasi berlebihan, dan kurangnya transparansi.

Hal ini menyebabkan nilai tukar Uzbekistani Som menurun menjadi UZS10.600 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

Baca Juga: Biayanya Tembus Rp3,6 Miliar Inilah Harga Fantastis Naik Kapal Selam Penjelajah Reruntuhan Titanic

8. Paraguayan Guarani (PYG)

Paraguayan Guarani (PYG) adalah mata uang dari Paraguay, sebuah negara di Amerika Selatan yang berbatasan dengan Brasil, Argentina, dan Bolivia.

Paraguay memiliki ekonomi yang bergantung pada sektor pertanian, terutama kedelai, jagung, dan gandum, dan sektor perdagangan, terutama dengan Brasil.

Namun, Paraguay juga menghadapi tantangan seperti ketimpangan sosial, korupsi endemik, dan infrastruktur yang buruk.

Hal ini menyebabkan nilai tukar Paraguayan Guarani menurun menjadi PYG6.890 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

9. Cambodian Riel (KHR)

Cambodian Riel (KHR) adalah mata uang dari Kamboja, sebuah negara di Asia tenggara yang memiliki sejarah kelam akibat rezim Khmer Merah pada tahun 1970-an.

Kamboja memiliki ekonomi yang bergantung pada sektor pariwisata, garmen, dan konstruksi. Namun, Kamboja juga menghadapi masalah seperti kemiskinan kronis, korupsi sistemik, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Hal ini menyebabkan nilai tukar Cambodian Riel menurun menjadi KHR4.090 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

10. Ugandan Shilling (UGX)

Ugandan Shilling (UGX) adalah mata uang dari Uganda, sebuah negara di Afrika timur yang memiliki potensi sumber daya alam seperti minyak bumi, emas, dan kopi.

Uganda memiliki ekonomi yang didorong oleh sektor pertanian dan jasa.

Namun, Uganda juga menghadapi masalah seperti inflasi tinggi, defisit fiskal, utang luar negeri yang meningkat, dan ketidakpastian politik.

Hal ini menyebabkan nilai tukar Ugandan Shilling menurun menjadi UGX3.590 untuk 1 Dolar AS per Juni 2023.

Itulah daftar 10 mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia 2023 beserta faktor-faktor penyebabnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Artikel Terkait