Baca Juga: Sosok Yurike Sanger Istri Soekarno, yang Dinikahi Secara Rahasia
Penaklukan Banten dan Sunda Kelapa
Sultan Trenggana menugaskan Fatahillah untuk mengislamkan daerah pesisir utara Jawa Barat, yang saat itu masih berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda.
Ia juga memberikan dukungan 2.000 orang prajurit dan pembantu kepada Fatahillah.
Fatahillah kemudian berangkat ke Cirebon untuk mempersiapkan pasukan perang Demak.
Di Cirebon, ia menikah dengan putri Sunan Gunung Jati bernama Ratu Ayu.
Sunan Gunung Jati adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di Cirebon dan sekitarnya.
Pada tahun 1526, Fatahillah menggerakkan pasukannya ke Banten, yang merupakan pelabuhan penting Kerajaan Sunda.
Di sana, ia mendapat dukungan dari para pemberontak yang tidak puas dengan pemerintahan Prabu Surawisesa dari Sunda.
Setelah melalui pertempuran sengit, Fatahillah berhasil menaklukkan Banten dan mengislamkannya.
Setelah Banten jatuh ke tangan Fatahillah, ia melanjutkan perjalanannya ke Sunda Kelapa, yang merupakan pelabuhan utama Kerajaan Sunda.
Di sana, ia harus menghadapi pasukan Portugis yang telah mendirikan benteng dan bersekutu dengan Syahbandar Kerajaan Sunda.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR