Kerajaan Mataram Kuno: Sejarah, Raja-raja, dan Peninggalannya

Ade S

Editor

Pelajari sejarah, raja-raja, dan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, salah satu kerajaan terbesar di Indonesia.
Pelajari sejarah, raja-raja, dan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, salah satu kerajaan terbesar di Indonesia.

Intisari-Online.com -Indonesia memiliki banyak kerajaan yang pernah berjaya di masa lalu.

Salah satu kerajaan yang cukup terkenal adalah Kerajaan Mataram Kuno.

Kerajaan ini memiliki sejarah, raja-raja, dan peninggalan yang menarik untuk diketahui.

Artikel ini akan membahas tentang asal-usul, perkembangan, kemunduran, dan akhir dari Kerajaan Mataram Kuno.

Selain itu, artikel ini juga akan mengulas tentang beberapa raja yang berperan penting dalam sejarah kerajaan ini, seperti Sanjaya, Rakai Pikatan, Balitung, dan Dyah Wawa.

Terakhir, artikel ini akan menampilkan beberapa peninggalan berupa candi, prasasti, dan seni budaya yang menjadi bukti kejayaan Kerajaan Mataram Kuno.

SejarahKerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno, yang juga dikenal sebagai Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan Medang, merupakan kerajaan yang didirikan oleh Wangsa Sanjaya di bawah pimpinan Rakai Mataram pada tahun 732 M.

Kerajaan ini berpusat di Jawa dan mengalami pergantian tiga dinasti besar sebelum akhirnya kehilangan pengaruhnya.

Kerajaan Mataram Kuno berlangsung dari abad ke-8 hingga ke-11 dan diperintah oleh tiga dinasti yaitu Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana.

Mataram kuno awalnya diduga berada di Bhumi Mataram yang sekarang menjadi wilayah Yogyakarta.

Baca Juga: Saat Kerajaan Sriwijaya Gunakan Tangan Wurawari Hancurkan Mataram Kuno

Berdasarkan masa pemerintahannya, lokasi ibu kota awalnya ada di Jawa Tengah ketika Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra memegang kekuasaan.

Pada zaman Dinasti Sanjaya, Kerajaan Mataram Kuno yang beragama Hindu memiliki pengaruh yang besar.

Namun setelah Rakai Panangkaran meninggal terjadi perpecahan yang menyebabkan kekuasaan terbagi dua.

Dinasti Sanjaya yang memimpin Kerajaan Mataram Kuno yang beragama Hindu berkuasa di Jawa Tengah bagian utara.

Sedangkan Dinasti Syailendra yang memimpin Kerajaan Mataram Kuno yang beragama Buddha berkuasa di Jawa Tengah bagian selatan.

Di bawah pemerintahan Dinasti Syailendra, Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kemakmuran.

Pada masa pemerintahan Sri Dharmatungga, wilayah kekuasaan meluas hingga Semenanjung Malaka. Penerusnya Syailendra juga berhasil mengalahkan Chenla di Kamboja.

Tidak hanya kekuasaan, namun kebudayaan juga berkembang termasuk membangun Candi Borobudur pada masa pemerintahan Samaratungga.

Kedua dinasti ini bersatu kembali melalui pernikahan Rakai Pikatan dan Pramodawardhani.

Sementara pada zaman pemerintahan Dinasti Isyana, oleh Mpu Sindok ibu kota kerajaan pindah ke Jawa Timur.

Ada beberapa faktor yang disebut memengaruhi perpindahan ini antara lain meletusnya Gunung Merapi, perebutan kekuasaan, serangan Kerajaan Sriwijaya, hingga tidak adanya pelabuhan hingga ekonomi sulit berkembang.

Baca Juga: Namanya Serupa, Apa Yang Membedakan Mataram Islam Dengan Mataram Kuno?

Raja-rajaKerajaan Mataram Kuno

Berikut adalah ulasan singkat tentang 20 orang yang pernah menjadi raja Kerajaan Mataram Kuno.

Tidak mungkin untuk mengulas secara detail tentang prestasi dan biografi para raja ini karena akan membutuhkan waktu yang sangat lama.

Nama Raja/Pemimpin Periode Kepemimpinan
Sanjaya 716 M – 746 M
Dyah Pancapana 746 M – 784 M
Rakai Panaraban 784 M – 803 M
Dyah Manara 803 M – 827 M
Dyah Gula 827 M – 829 M
Rakai Garuŋ 829 M – 847 M
Dyah Saladu 847 M – 855 M
Dyah Lokapala 855 M – 885 M
Dyah Tagwas 885 M – 885 M
Dyah Dewendra 885 M – 887 M
Dyah Bhadra 887 M – 887 M
Dyah Jbang 894 M – 898 M
Dyah Balitung 898 M – 908 M
Dyah Daksottama 908 M – 919 M
Dyah Tulodhong 919 M – 924 M
Dyah Wawa 924 M – 929 M
Dyah Sindok 929 M – 947 M
Isyanatungga 947 M – 985 M
Makutawangsa 985 M – 990 M
Dharmawangsa 990 M – 1016 M

PeninggalanKerajaan Mataram Kuno

Berikut ini daftar peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang semuanya diisi oleh candi-candi, baik yang bercorak Hindu maupun Buddha.

1. Candi Sewu

Candi Sewu adalah sebuah kompleks candi Buddha yang terdiri dari 249 bangunan, termasuk candi utama, candi perwara, dan candi apit, yang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah, sekitar 800 meter di selatan Candi Prambanan.

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah sebuah monumen Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra di Magelang, Jawa Tengah.

3. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah sebuah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-10 oleh Raja Rakai Pikatan dan Raja Rakai Balitung dari Kerajaan Mataram Hindu di Sleman, Yogyakarta.

4. Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo adalah sebuah kompleks candi Hindu yang berada di puncak Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.

5. Candi Pawon

Candi Pawon adalah sebuah candi Buddha yang berada di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

6. Candi Mendut

Candi Mendut adalah sebuah candi Buddha yang berada 3 Km di timur dari Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

7. Candi Dieng

Candi Dieng adalah sebuah kompleks candi Hindu yang berada di dataran tinggi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah.

8. Candi Kalasan

Candi Kalasan adalah sebuah candi Buddha yang dibangun pada 778 Masehi sebagai persembahan untuk Dewi Tara di Sleman, Yogyakarta.

9. Candi Plaosan

Candi Plaosan adalah sebuah kompleks candi Buddha yang terdiri dari dua candi utama yang sama bentuknya di Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

10. Candi Sambisari

Candi Sambisari adalah sebuah candi Hindu yang didedikasikan untuk Dewa Siwa di Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

11. Candi Ngawen

Candi Ngawen adalah sebuah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

12. Candi Sojiwan

Candi Sojiwan adalah sebuah candi Buddha yang dibangun sekitar abad ke-9 hingga abad ke-10 masehi di Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga: Keturunan Raja Besar Di Jawa, Sosok Ini Justru Membawa Kejayaan Bagi Kerajaan Sriwijaya Yang Ada Di Sumatera

Artikel Terkait