Intisari-online.com - Mataram Kuno dan Mataram Islam adalah dua kerajaan yang pernah berdiri di Pulau Jawa dengan nama yang mirip.
Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi sejarah, agama, dan peninggalan.
Nah kali ini Intisari Online akan mengulas perbedaan antara Mataram Kuno dan Mataram Islam secara singkat dan jelas.
Mataram Kuno adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berdiri sekitar abad ke-8 sampai abad ke-11 Masehi.
Kerajaan ini merupakan kerajaan agraris yang berkembang melakukan perdagangan di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo.
Raja pertama Mataram Kuno adalah Raja Sanjaya dari Wangsa Sanjaya.
Pemerintahan Mataram Kuno kemudian terbagi menjadi dua wangsa, yaitu Wangsa Sanjaya yang bercorak Hindu dan Wangsa Syailendra yang bercorak Buddha.
Kedua wangsa kemudian disatukan dengan perkawinan antara Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya dan Pramodhawardhani dari Wangsa Syailendra.
Pada masa pemerintahan Dinasti Isyana, Mataram Kuno dipindahkan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur untuk menghindari ancaman letusan Gunung Merapi.
Beberapa peninggalan Mataram Kuno yang terkenal adalah Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Plaosan, dan Candi Sewu.
Mataram Islam adalah sebuah kerajaan bercorak Islam yang berdiri sekitar abad ke-16 hingga abad ke-18 Masehi.
Baca Juga: Ki Ageng Pamanahan: Kalahkan Arya Penangsang, Babat Alas Mentaok, Lahirkan Raja-raja Mataram Islam
Kerajaan ini dipercaya penduduknya sebagai pusat dunia atau pusat jagad.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR