Beberapa bansos bakal cair pada 2023 ini. Selain ibu hamil, yang disasar oleh bansos PKH adalah anak sekolah.
Intisari-Online.com -Ada beberapa bantuan sosial (bansos) yang akan cair pada 2023 ini.
Salah satunya adalah bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
Salah satu yang disasar oleh PKH adalah ibu hamil, besarannya Rp3 juta dalam setahun, cair sebanyak empat kali.
Pemerintah pun telah menambahkan anggaran sebesar Rp8,2 triliun untuk bansos bagi masyarakat kurang mampu.
Bansos berupa beras, telur, dan ayam diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Untuk memudahkana pengecekan bansos maka pemerintah juga telah menyediakan layanan melalui kemensos.go.id pada 2023 untuk memeriksa bantuan sosial tersebut.
Hal ini bertujuan untuk memungkinkan masyarakat melihat daftar penerima bansos secara mandiri.
Berikut daftar Bansos pemerintah yang disalurkan bagi masyarakat :
Pertama, Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan mencairkan sejumlah dana bansos untuk triwulan kedua selama April-Juni.
Artinya bagi penerima PKH tetapi belum mendapatkan bansos triwulan kedua pada April atau Mei, maka masih ada waktu pencairan hingga akhir Juni 2023.
Adapun penyaluran bansos PKH ini melalui bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN serta pengurus PKH.
Berikut nominal bansos PKH untuk masing-masing kategori dikutip dari kemensos.go.id:
- Kategori Ibu Hamil/Nifas sebesar Rp 3 juta/tahun
- Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun sebesar Rp 3 juta
- Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat sebesar Rp 900 ribu
- Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat sebesar Rp 1,5 juta
- Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat sebesar Rp 2 juta
- Kategori Penyandang Disabilitas berat sebesar Rp 2,4 juta
- Kategori Lanjut Usia sebesar Rp 2,4 juta
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT merupakan salah satu bansos yang rutin diberikan pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Setiap KPM akan mendapatkan BPNT sebesar Rp 200 ribu per bulan yang bisa dibelanjakan untuk bahan pangan seperti beras, aneka daging, sayur, dan lainnya.
Namun beberapa waktu belakangan, BPNT diberikan dalam bentuk uang tunai dengan nominal yang sama yakni Rp 200 ribu.
PIP Kemendikbudristek
Kementerian Pendidikan juga berencana mengalokasikan dana bagi 17,9 juta siswa di seluruh wilayah Indonesia mulai dari tingkat SD hingga SMA.
Nantinya, para pelajar akan diberikan sejumlah dana yang harus digunakan untuk menunjang proses pembelajaran.
PIP Kementerian Agama
Bagi para peserta didik yang di bawah naungan kementerian Agama seperti MI, MTs dan MA juga akan mendapatkan dana bansos seperti halnya PIP Kemendikbud Ristek yang harus digunakan untuk menunjang proses pembelajaran.
Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Seperti di tahun 2022 pemerintah juga akan memberikan bantuan kepada para pemilik KIS untuk diberikan bantuan berupa iuran BPJS kesehatan setiap bulannya.
Adapun ketentuan dan persyaratan calon penerima bansos adalah warga negara yang terdata tidak mampu.
Hal ini dibutikkan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang harus sudah terdaftar dan terdeteksi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).