Rafael Struick berhasil mencuri perhatian pencinta sepakbola Indonesia, terutama karena aksinya pada babak pertama Indonesia vs Palestina. Punya darah Semarang.
Intisari-Online.com -Salah satu sosok yang sukses mencuri perhatian publik pencinta sepakbola saat timnas Indonesia melawan Palestina adalah Rafael Struick.
Terutama di babak pertama, bocah 20 tahun itu beberapa kali sukses menciptakan peluang dan membahayakan pertahanan Palestina.
Pertandingan Indonesia vs Palestina sendiri berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
Siapa sebenarnya Rafael Struick?
Apa keistimewaan pemain naturalisasi satu ini?
Bagaimana ceritanya penyerang ADO Den Haag yang berkompetisi di Divis Satu Liga Belanda itu bisa bermain untuk timnas Indonesia?
Lagian, dia kan lahir di Belanda?
Rafael Struick, bersama Ivar Jenner, resmi menyandang status Warga Negara Indonesia pada Senin, 22 Mei 2023.
Tak sampai sebulan kemudian, dia langsung mendapatkan debut bermain bersama tim nasional Garuda.
Ivar Jenner sendiri bermain di babak kedua.
Rafel Struick lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda.
Struick lahir dari ayah bernama Brian Struick, warga Belanda keturunan Indonesia.
Sedangkan ibunya, Soraya Noraly Soedito merupakan warga Belanda keturunan Suriname-Jawa.
Nenek Rafael Struick dari pihak ayahnya bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick yang lahir di Semarang pada 24 April 1952.
Karenanya Struick dapat dikatakan sebagai pemain keturunan Semarang, Indonesia.
Namun baru setahun di sana, Struick pindah ke Akademi ADO Den Haag dan masuk ke tim utamanya.
Saat ini, Struick menjadi salah satu pemain di skuad senior ADO Den Haag, klub liga kasta kedua Belanda atau Eerste Divisie.
Struick pun sudah dipercaya dua kali untuk bermain di Keuken Kampioen Divisie.
Namun, Struick justru dipinjamkan ke klub ADO Den Haag U21.
Sejauh ini, Struick sudah mencetak 1 gol dan 2 assist dari sembilan pertandingan di skuad U21.
Awal 2022, Rafael Struick pertama kali masuk dalam peredaran Shin Tae-yong dan asistennya.
Kemudian Shin Tae-yong mengajak Struick untuk melakoni uji coba internasional bersama timnas Indonesia U20.
Saat itu, uji coba tersebut disiapkan untuk Piala Dunia U20 2023.
Setelah melakoni debut melawan Slovakia U20, Struick mendapat pujian dari Shin Tae-yong.
Rafael Struick juga dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa bermain di beberapa posisi.
Struick bisa bermain sebagai gelandang sayap kiri maupun kanan.
Dia juga tampil baik sebagai second striker dan gelandang serang.
Kendati gagal beraksi di Piala Dunia U20 2023, Struick justru beraksi di FIFA Matchday sebagai pemain senior.