Mereka tercatat melancarkan satu shot on target dari empat kali percobaan tembakan.
Catatan tersebut tak jauh berbeda dari Man City yang dominan secara penguasaan bola.
Rodri dkk mencatatkan dua shot on target dari empat percobaan.
Adapun dua shot on target yang dilancarkan Man City lahir lewat aksi Erling Haaland dan Kevin De Bruyne.
Kedua peluang dari Haaland dan Kevin De Bruyne selalu bisa diantisipasi oleh kiper Inter Milan, Andre Onana, sehingga tak ada gol tercipta hingga babak pertama usai.
Inter Milan mampu menahan imbang Man City yang sejak awal diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Selain karena penampilan apik Andre Onana, keberhasilan Inter Milan dalam menahan imbang Man City juga tak lepas koordinasi apik antarbek Inter Milan.
Berkat koordinasi yang apik tersebut, barisan pertahanan Inter mampu meminimalisasi pergerakan ujung tombak Man City, Erling Haaland.
Di samping itu, Man City juga kehilangan salah satu pemain penting pada babak pertama.
Kevin De Bruyne ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Phil Foden.
Saat memasuki babak kedua, Man City dan Inter Milan bermain lebih terbuka.
The Citizens pun bermain lebih direct ke depan daripada mengutak-atik lini tengah dengan penguasaan bola.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR