1) Terdaftar dalam data BDT yang mendata nama dan alamat (BNBA) 40 persen penduduk termiskin di Kabupaten/Kota.
2) Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diberikan oleh bank penyalur.
3) Tidak menerima bantuan sosial lain yang bersifat serupa, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), atau Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Cara mencairkan BPNT adalah sebagai berikut:
1) KPM akan menerima pemberitahuan dari pemerintah melalui surat undangan pencairan dana BPNT melalui Kantor Pos terdekat.
2) KPM harus membawa KKS dan KTP asli ke Kantor Pos yang ditunjuk untuk melakukan registrasi dan aktivasi.
3) Setelah registrasi dan aktivasi selesai, KPM akan mendapatkan saldo sebesar Rp 200 ribu per bulan yang dapat digunakan untuk membeli beras dan/atau telur di e-warong.
4) E-warong adalah toko atau kios yang bekerja sama dengan pemerintah untuk menyediakan beras dan/atau telur bagi penerima BPNT.
5) KPM harus menunjukkan KKS dan melakukan transaksi dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) di e-warong.
Cara Cek Saldo dan Penerima BPNT
Cara cek saldo dan penerima BPNT adalah sebagai berikut:
1) KPM dapat mengakses situs cekbansos.kemensos.go.id dan memasukkan nomor NIK KTP untuk melihat status kepesertaan, saldo, dan riwayat transaksi BPNT.
2) KPM juga dapat menghubungi call center Kemensos di nomor 1500299 atau mengirimkan SMS ke nomor 08111800099 dengan format: CEK.NIK.KKS untuk mendapatkan informasi yang sama.
Demikian artikel singkat tentang cara mencairkan BLT Rp600 ribu. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kapan BLT Dana Desa Cair Lagi? Ternyata Hanya Kurang dari Satu Bulan
KOMENTAR