Pasukan Jaran Guyang ternyata hanya pancingan supaya Singasari kosong.
Benar saja, pasukan Jayakatwang yang lebih besar ternyata datang dari selatan, dipimpin oleh Patih Mahisa Mundarang--versi sandiwara radio Patih Kebo Mundarang.
Dalam serangan tak terduga ini, Kertanagara tewas di dalam istananya.
Kertanegara sendiri adalah besan Jayakatwang, anak Jayakatwang, Ardharaja, menikah dengan salah satu putri Kertanegara.
Saat serangan terjadi, Ardaraja ikut serta dalam pasukan Raden Wijaya.
Saat tahu Singsari berhasil dikalahkan, Ardaraja berbalik meninggalkan Raden Wijaya dan memilih bergabung dengan pasukan Gelang-Gelang atau Kediri.
Peristiwa kehancuran Singhasari terjadi tahun 1292.
Jayakatwang lalu menjadi raja, dengan Kediri sebagai pusat pemerintahannya.
Atas saran Aria Wiraraja, Jayakatwang memberikan pengampunan kepada Raden Wijaya yang datang menyerahkan diri.
Raden Wijaya kemudian diberi alas Trik (Hutan Tarik, Sidoarjo) untuk dibuka menjadi kawasan wisata perburuan.
Dari alas yang disebut sebagai Hutan Tarik itulah nantinya lahir sebuah kerajaan besar bernama Majapahit.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR