Intisari-online.com - Siapa sangka Israel ternyata memiliki pasukan yang beranggotakan orang-orang muslim Arab.
Pasukan itu dikenal dengan sebutan Gadsar, unit khusus yang dibentuk oleh Israel
Gadsar adalah tim khusus yang dibentuk oleh Israel Defence Forces (IDF) pada tahun 2016.
Untuk merekrut dan melatih tentara dari komunitas Arab-Israel, baik yang beragama Islam maupun Kristen.
Tim ini beranggotakan sekitar 500 prajurit keturunan Arab yang bertugas di kawasan Tepi Barat, salah satu titik panas konflik Israel-Palestina.
Tujuan dari pembentukan Gadsar adalah untuk meningkatkan integrasi dan kesetaraan antara warga Arab-Israel.
Dengan warga Yahudi-Israel, serta untuk memberikan kesempatan bagi warga Arab-Israel untuk mengabdi pada negara dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pemerintah Israel tidak mewajibkan komunitas Arab-Israel untuk ikut wajib militer, tetapi juga tidak menutup pintu bagi mereka yang ingin bergabung secara sukarela.
Keputusan untuk menjadi anggota Gadsar tidak mudah bagi warga Arab-Israel, karena mereka harus menghadapi krisis identitas, tekanan sosial, dan kritikan dari rekan satu komunitas.
Mereka juga harus siap menghadapi risiko bertempur melawan saudara sebangsa dan seagama mereka di Palestina.
Namun, bagi mereka yang bergabung, Gadsar adalah jalan untuk menunjukkan loyalitas dan cinta mereka kepada bendera Israel.
Baca Juga: Di Balik Peristiwa Dugaan Cek In Wakil Bupati Rokan Hilir Sulaiman, Alasannya: 'Cuma Antar Obat'
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR