Selama menjajah Indonesia, Jepang berusaha menunjukkan dirinya sebagai Saudara Tua yang membantu membebaskan bangsa Indonesia dari cengkeraman Belanda.
Intisari-Online.com -Soal sejarah kelas XI halaman 89:
"Bagaimana periode penjajahan Jepang berlangsung di Indonesia?"
Pembahasan dan jawaban
Jepang masuk ke Indonesia secara bertahap.
Serangan demi serangan mereka lakukan mulai dari daerah yang kaya sumber daya alam di Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Sumatra, dan pulau-pulau lainnya.
Serangan tersebut terjadi hingga akhirnya mereka bisa menundukkan Belanda di Jawa yang kaya akan sumber daya manusia.
Tidak seperti Hindia Belanda yang memiliki pemerintahan yang terpusat.
Jepang membagi Indonesia menjadi tiga wilayah dengan pemerintahannya masing-masing.
Daerah Sumatra dikuasai oleh Angkatan Darat (Rikugun) ke-25 dengan pusatnya di Bukittinggi.
Sementara itu, Jawa dan Madura di bawah Angkatan Darat (Rikugun) ke-16 yang berpusat di Jawa.
Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur lainnya dikuasai oleh Angkatan Laut (Kaigun).
Menurut Kurasawa (2016), kawasan itu adalah satu-satunya wilayah penjajahan Jepang yang dikontrol langsung oleh Angkatan Laut Jepang.
Pemerintahan di masing-masih wilayah memiliki kebijakan yang sangat berbeda-beda.
Jepang melancarkan berbagai bujuk rayu kepada bangsa Indonesia agar mau menerima dan membantu mereka dalam perang.
Berbagai propaganda dilancarkan melalui media surat kabar, majalah, poster, sandiwara, film, siaran radio, hingga pengeras suara yang dipasang di desa-desa.
Jepang berusaha menunjukkan dirinya sebagai “Saudara Tua” yang membantu membebaskan bangsa Indonesia dari cengkeraman Belanda.
Selain itu, Jepang juga melancarkan propaganda dengan menyebut dirinya sebagai “Cahaya Asia, Pelindung Asia, dan Pemimpin Asia”.
Saat sudah semakin terdesak dalam perang, Jepang juga menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia agar bangsa kita mau terus membantu.
Bagaimanakah sambutan bangsa Indonesia terhadap masuknya Jepang?
Masyarakat di Indonesia ternyata memiliki reaksi yang beragam terhadap kedatangan Jepang di Indonesia.
Sebagian dari mereka menyambut dengan gembira kedatangan Jepang yang berhasil mengalahkan Belanda.
Namun, ada pula yang menaruh curiga terhadap motivasi Jepang datang ke Indonesia.
Sikap bangsa Indonesia yang berbeda-beda ini menunjukkan adanya keragaman masyarakat kita.
Selain itu, perbedaan sikap ini juga terkait dengan pendekatan dan propaganda Jepang yang dilakukan di masing-masing wilayah.