3. Perbedaan fase hidup
Pasangan dengan beda usia yang jauh juga akan mengalami perbedaan fase hidup yang signifikan.
Misalnya, seseorang yang berusia 20-30 tahun biasanya sedang mencari jati diri, karier, dan pasangan hidup.
Sementara itu, seseorang yang berusia 40-65 tahun biasanya sedang mencari makna hidup, produktivitas, dan generativitas. Perbedaan fase hidup ini bisa menyebabkan perbedaan pandangan, kebutuhan, prioritas, dan harapan antara pasangan.
Pasangan dengan beda usia yang jauh juga akan menghadapi perbedaan kondisi fisik dan kesehatan. Salah satu pasangan mungkin masih memiliki stamina dan gairah seksual yang tinggi, sementara pasangan lainnya mungkin sudah mengalami penurunan hormon atau penyakit kronis. Hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan atau ketidaksesuaian dalam hubungan intim.
4. Perbedaan minat dan hobi
Misalnya, seseorang yang lahir di era 90-an mungkin menyukai musik, film, atau game yang populer di masa itu.
Sementara itu, seseorang yang lahir di era 2000-an mungkin lebih tertarik dengan teknologi, media sosial, atau tren terbaru. Perbedaan minat dan hobi ini bisa menyebabkan pasangan sulit menemukan kegiatan bersama yang menyenangkan atau mengikuti perkembangan pasangannya.
Perbedaan minat dan hobi juga bisa menimbulkan perasaan bosan, jenuh, atau tidak tertarik dengan pasangan. Hal ini bisa mengurangi kualitas komunikasi dan kedekatan emosional antara pasangan. Jika tidak diatasi dengan baik, hal ini bisa berujung pada pertengkaran atau perselingkuhan. (*)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR