2) Historiografi kolonial
Penulisan sejarah yang dilakukan oleh orang-orang asing yang menjajah Indonesia, terutama Belanda.
Historiografi ini bersifat Nederlandosentris atau Belandasentris, yaitu menempatkan orang-orang Belanda sebagai pelaku utama sejarah Indonesia.
Contoh dari historiografi kolonial adalah karya-karya Raffles, Snouck Hurgronje, dan Van Leur.
3) Historiografi modern
Penulisan sejarah yang dilakukan oleh para sejarawan Indonesia yang menggunakan metode ilmiah dalam penyusunannya.
Historiagrafi ini bersifat nasionalis dan kritis, yaitu menempatkan bangsa Indonesia sebagai subjek sejarahnya sendiri.
Contoh dari historiografi modern adalah karya-karya Sartono Kartodirdjo, Soekmono, dan Taufik Abdullah.
Perbedaan dan Persamaan dari Ketiga Historiografi
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menemukan beberapa perbedaan dan persamaan dari ketiga jenis historiografi tersebut.
Berikut adalah tabel yang membandingkan ketiganya:
Baca Juga: Inilah Karya Herodotus yang Diakui sebagai Historiografi Pertama
KOMENTAR