Pada hari itu, YL sempat bertemu dengan IW. Kemudian, dua hari setelahnya, HN menyerahkan kunci ruko ke YL.
"HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara. HN ini baru bekerja satu bulan," imbuhnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, hampir semua tubuh korban dicor menggunakan semen dan hanya terlihat kaki korban.
Selain itu, lokasi mayat saat ditemukan berada di celah antar bangunan di tempat usaha isi ulang galon itu.
"Posisi kepala di bawah dan kaki di atas," jelasnya.
Di sisi lain, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan bahwa mayat yang ditemukan dalam keadaan dicor semen itu diduga adalah korban mutilasi.
"Setelah digali untuk dievakuasi, korban diduga dimutilasi sebelum dicor beton," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diketahui bernama Irwan Hutagalung yang merupakan pemilik tempat isi ulang galon.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan tengah memeriksa para saksi, termasuk keluarga korban.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR