Intisari-Online.com - Permasalahan pernikahan muncul ketika suami dan istri mulai mengambil alih hidup masing-masing, seperti fokus terhadap karier pribadi. Membangun karier memang bukan perkara mudah. Hal itu hampir sama dengan membangun rumah tangga. Bahkan karier lebih dulu dibangun sebelum rumah tangga.
Perempuan seringkali menjadi orang yang dihadapkan dengan pilihan ini, karier atau keluarga. Namun, tak jarang banyak para pria atau suami yang tetap mendukung karier sang istri. Berikut ini adalah sembilan cara mendukung karier istri:
1. Saling percaya : Kepercayaan merupakan faktor penting dalam setiap hubungan, termasuk dalam mendukung karier istri. Pastikan sebagai suami Anda percaya bahwa dia dapat melakukan hal terbaik. Ketika istri Anda tidak percaya diri dengan kemampuannya, Anda perlu mendorongnya. Terpenting, jangan memengaruhi setiap keputusan yang diambilnya.
2. Mendukung cita-citanya: Bicaralah padanya tentang apa yang dia cita-citakan. Berbicara terbuka atau berbicara merupkan salah satu cara Anda akan mendapatkan nilai positif dalam setiap tahapan. Berbicara dengannya tentang mimpi dan aspirasinya serta mendukungnya.
3. Merancang tujuan pribadi: Sebelum merancang tujuan karier secara pribadi dan tujuan karier istri, sebaiknya duduk bersama untuk membicarakannya. Hal ini bertujuan agar tujuan masing-masing dapat tercapai dan usaha-usaha apa yang harus dilakukan. Pastikan bahwa tak ada satu pun dari Anda melihat tujuan lain sebelum menetapkan sendiri. Ini akan membantu Anda memahami tujuan lebih baik dan memberi semangat lebih baik.
4. Membagi jadwal pekerjaan rumah: Salah satu cara untuk mendukung karier istri adalah membagi pekerjaan rumah tangga antara suami dan istri, seperti mencuci pakaian, memasak, membereskan peralatan hingga menyiram tanaman. Hal ini tentu dapat menguntungkan keduanya, ketika salah satu dari pasangan lelah setelah seharian bekerja di kantor. Itulah mengapa membagi jadwal pekerjaan rumah merupakan salah satu dari sembilan cara mendukung karier istri
5. Jadwal mengurus anak : Selain, membagi jadwal pekerjaan rumah, membagi jadwal mengurus anak juga penting bagi mereka pasangan yang bekerja, seperti siap mengajari anak dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan sekolah. Hal ini akan sangat membantu kedua pasangan. (Boldsky.com)
Penulis | : | Esra Dopita M Sidauruk |
Editor | : | Esra Dopita M Sidauruk |
KOMENTAR