Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tepuk tangan saat disindir Presiden Jokowi. Dia bersyukur ada kucuran dana 800 miliar untuk perbaikan jalan.
Intisari-Online.com -Sepertinya tak ada gubernur di Indonesia yang mentalnya sekuat Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Kita tahu, belakangan ini Provinsi Lampung sedang babak belur dihajar netizen.
Muasalnya adalah unggahan seorang pengguna TikTok yang protes soal kualitas jalan raya di Lampung.
Imbasnya, Presiden Jokowi pun memutuskan untuk mengunjungi Lampung.
Tujuan utamanya jelas, melakukan inspeksi terhadap ruas-ruas jalan di provinsi yang terletak di paling selatan Sumatera itu.
Nah, mental baja Arinal itu bisa kita saksikan saat menemani Presiden Jokowi melakukan inspeksi.
Alih-alih menunjukkan raut wajah penyesalan karena jalan di provinsinya kacau balau, Arinal beberapa kali malah terlihat semringah.
Dia bahkan tepuk tangan saat disindir halus oleh Presiden Jokowi.
Puncaknya, dia mengucap alhamdulillah ketika Jokowi berjanji akan mengucurkan dana segar sebesar 800 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung.
Ini beberapa "keajaiban" yang ditunjukkan Gubernur Arinal Djuanidi saat kunjungan Presiden Jokowi di Lampung pada Jumat (5/5) kemarin.
Tak tahu nama jalan yang dipijaknya
Momen saat Arinal Djunaidi tak tahu nama jalan yang dipijaknya viral di media sosia.
Mulanya, video amatir warga merekam momen Gubernur Lampung berbincang bukan hanya dengan Presiden Jokowi tapi juga ada Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Tiba-tiba dari video amatir warga berdurasi 30 detik itu, Gubernur Lampung keluar dari kerumunan dengan sedikit berlari menuju warga lalu bertanya.
Sebelum itu, Gubernur Lampung sempat melambaikan tangan seolah memanggil seorang warga untuk mendekat.
Namun, karena saat itu ring satu dan ada Presiden Jokowi dengan para menteri dijaga Paspampres, Gubernur Lampung tersadar.
Ia memilih berlari kecil menuju kerumunan warga dan bertanya.
"Ini apa, daerah apa namanya?" tanya Arinal.
"Seputih Raman, Pak," terdengar jawaban kompak warga.
"Habis itu?" tanya Arinal kembali.
"Seputih Banyak," jawab warga.
"Berapa kilo (meter) lagi?" tanya Arinal.
"Dekat lagi, sebelum Rumbia," jawab warga.
Mendengar jawaban warga, Arinal kemudian kembali ke tempat Jokowi menunggu setelah sebelumnya mengucapkan terima kasih.
Saat Gubernur Lampung bertanya, tampak dua orang Paspampres mendekat dan sempat mengalihkan pandangannya ke Gubernur Lampung.
Video Gubernur Lampung bertanya nama daerahnya ke warga viral di media sosial pada Jumat (5/5/2023) malam.
Adalah warga yang merekam video tersebut saat menunggu kedatangan Presiden Jokowi melintas di Jalan Raya Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.
Pantauan di lokasi, rute Jalan Raya Seputih Raman ini dipilih setelah Jokowi bertolak dari Jalan Terusan Ryacudu di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Tepuk Tangan saat Jokowi mau memperbaiki jalan wilayahnya
Reaksi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turut jadi sorotan setelah mendengar Presiden Jokowi memastikan bakal memperbaiki 15 ruas jalan rusak di Lampung.
Mulanya, Presiden Jokowi ditanya kesannya oleh wartawan setelah berkendara dengan mobil RI 1 di sepanjang jalanan berlubang di Lampung.
Presiden Jokowi memastikan jalan nasional menjadi urusan pemerintah pusat, jalanan provinsi menjadi urusan gubernur dan jalanan kabupaten atau kota wewenang bupati atau wali kota.
Soal jalan rusak di Lampung, menurut Jokowi karena sudah menahun maka akan diambil alih pemerintah pusat.
"Tetapi ini karena memang sudah lama, jadi akan diambil alih pemerintah pusat," ucap Jokowi.
Mendadak ucapan Jokowi tersebut direspon riuh. Ada yang mengucap alhamdulillah karena bersyukur jalan yang rusak bertahun-tahun bakal dibenahi dan mulus lagi.
Rupanya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berada tepat di belakang Presiden Jokowi langsung bereaksi. Ia tersenyum senang sambil tepuk tangan.
Tak hanya janji, Presiden Jokowi pun merinci pemerintah pusat akan menggelontorkan dana kurang lebih Rp 800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan.
"Akan dimulai pembangunannya, perbaikannya bulan Juni karena harus lelang dulu. Saya sudah perintahkah Pak Menteri PU untuk lelang," ucap Jokowi.
Namun begitu ia mengingatkan, nanti ada ruas jalan yang harus diperbaiki yang menjadi tanggungjawab Pemprov Lampung dan bupati setempat.
"Jangan sampai pemerintah pusat semuanya," kata Jokowi.
Buang muka
Setelah selesai melakukan kunjungan ke Pasar Natar, Lampung Selatan, Jokowi yang didampingi beberapa menteri seperti Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir menggelar konferensi pers.
Pada momen tersebut, terlihat pula Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berada di sebelah Basuki saat konferensi pers berlangsung.
Kemudian, saat ditanya terkait jalan rusak di Lampung, Arinal tampak menatap tajam ke arah wartawan.
Setelah itu, selama Jokowi menjawab terkait jalan rusak di Lampung, Arinal juga terlihat membuang muka serta tubuhnya.
Padahal, sebelum Jokowi ditanya terkait jalan rusak di Lampung, gestur tubuh Arinal tampak santai.
Terkait jalan rusak tersebut, Jokowi menegaskan perbaikan akan diambil alih oleh Kementerian PUPR jika pemerintah daerah Lampung tidak mampu untuk melakukannya.
“Kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, (perbaikan jalan) akan diambil alih oleh Kementerian PUPR, utamanya yang jalannya rusak parah,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengungkapkan infrastruktur jalan memengaruhi roda ekonomi seperti biaya logistik.
Salahkan pengusaha
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sindiran halus seusai meninjau kerusakan jalan di Lampung pada Jumat (5/5/2023).
Disinggung soal kerusakan sejumlah ruas jalan di wilayahnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyalahkan pengusaha yang membiarkan kendaraan mereka kelebihan muatan.
Hal ini disampaikan oleh Arinal seusai mendampingi Presiden Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.
Arinal menyebut bahwa kendaraan yang mengalami over demension over load (ODOL) menjadi penyebab utama jalanan rusak.
Ia lantas meminta masyarakat untuk menyadari kemampuan tonase dan tak berlebihan.
Terlebih kini Presiden Jokowi sudah menyatakan akan mengambil alih perbaikan 15 ruas jalan di Lampung.
"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu presiden masyarakat sekitarnya pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan," kata Arinal, Jumat.
Arinal pun menyatakan akan segera melakukan penertiban truk bertonase lebih.
Kinerja Arinal sebagai Gubernur Lampung dalam beberapa waktu terakhir menuai sorotan seusai TikToker asal Lampung Bima Yudho memberikan kritiknya. Kritikan Bima tersebut kemudian viral bahkan ia disebut mendapat intimidasi atas aksinya.
Beberapa pekan setelah kritikan Bima, Presiden Jokowi kemudian bertolak ke Lampung untuk membuktikan sendiri kondisi kerusakan jalan.
Seusai meninjau, Presiden Jokowi kemudian memberikan sindirannya dengan mengatakan bahwa jalanan yang ia lalui halus.
Sindirannya ini bahkan dilontarkannya di hadapan Arinal Djunaidi.
Adapun proyek pembangunan akan diambil alih Kementerian PUPR dan dimulai pada Juli mendatang. Hal ini lantaran harus dilakukan proses tender terlebih dulu.