Intisari-Online.com - Pada 5-6 Mei 2023, Indonesia akan disambangi oleh fenomena alam yang langka dan menakjubkan, yaitu gerhana Bulan Penumbra.
Gerhana Bulan Penumbra bisa disaksikan dengan mata telanjang tanpa alat bantu, karena tidak membahayakan penglihatan.
Meskipun gerhana Bulan Penumbra adalah peristiwa alami yang bisa dijelaskan secara ilmiah, banyak masyarakat yang percaya dengan mitos-mitos yang berkaitan dengan fenomena ini.
Mitos-mitos ini berasal dari berbagai budaya dan tradisi yang ada di Indonesia dan negara-negara lain.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa mitos seputar gerhana Bulan Penumbra, dari dimakan Batara Kala hingga ditelan naga raksasa.
Apa itu Gerhana Bulan Penumbra?
Gerhana Bulan Penumbra adalah fenomena alam yang terjadi ketika cahaya Matahari tertutup oleh Bumi, sehingga tidak sepenuhnya sampai ke Bulan. Saat gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup daripada purnama.
Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 5-6 Mei 2023 di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana ini akan berlangsung selama 4 jam 21 menit.
Gerhana Bulan Penumbra bisa disaksikan dengan mata telanjang tanpa alat bantu, karena tidak membahayakan penglihatan. Namun, penampakannya mungkin tidak terlalu jelas karena hanya sebagian Bulan yang masuk ke bayangan tambahan atau penumbra Bumi.
Baca Juga: Apakah Gerhana Bulan Total Berbahaya dan Mitos Apa yang Melingkupinya?
KOMENTAR