Intisari-Online.com - Apakah gerhana bulan total berbahaya?
Gerhana bulan total terjadi dan banyak yang mengaitkannya dengan mitos , tradisi, bahkan pertanyaan apakah gerhana bulan total berbahaya?
Sebelum mengetahui apakah gerhana bulan total berbahaya, Anda harus tahu bahwa kemarin (8/11/2022), fenomena gerhana bulan total telah terjadi.
Jam Puncak gerhana Bulan total yakni pukul 18.00 WIB/19.00 Wita/20.00 WIT: Seluruh Indonesia bisa mengamati kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.
Saat puncak gerhana Bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.
Kondisi ini dikenal dengan Bloodmoon.
Fenomena alam ini pun memunculkan beragam mitos di beberapa wilayah, salah satunya di Jawa.
Nenek moyang orang Jawa meminta kepada masyarakat untuk prihatin atau mengadakan tirakatan memohon kepada Tuhan untuk diberikan keselamatan apabila terjadi gerhana bulan total.
Konon, masyarakat zaman dahulu memercayai bahwa gerhana bulan total bisa menimbulkan gempa bumi dahsyat.
Dulu dalam primbon-primbon Jawa lama, juga diharap hati-hati kalau ada gerhana bulan, biasanya air laut pasang.
Jadi, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, masyarakat zaman dahulu membunyikan kentongan, memukul lesung, dan shalat gerhana.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR