Jalan Lampung Diperbaiki Bak Peristiwa Langka, Terungkap Alasan Jalan di Indonesia Gampang Rusak

Intisari-Online.com -Jalanan lampung yang diperbaiki jelang kedatangan Jokowi menjadi sorotan publik.

Jalan rusak di Provinsi Lampung menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah seorang TikToker bernama Bima mengkritik kondisi jalan yang mirip kubangan.

Video yang telah ditonton lebih dari 10 juta kali dan mendapat ribuan komentar dari netizen yang mengeluhkan jalan rusak di berbagai daerah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara terkait masalah ini. Ia mengatakan akan melakukan kunjungan kerja ke Lampung, terutama Kabupaten Lampung Tengah, untuk meninjau sejumlah jalan yang rusak.

Kunjungan ini dilakukan setelah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pemerintah pusat ingin melihat langsung kondisi dan kebijakan pemerintah daerah dalam menangani kerusakan jalan provinsi.

Jalan Diperbaiki Jelang Kedatangan Jokowi

Menyikapi rencana kunjungan presiden, Pemerintah Provinsi Lampung bergerak cepat memperbaiki jalan yang rusak, terutama di ruas jalan Kota Gajah-Sadewa yang menjadi lokasi viral.

Baca Juga: Kini Viral Usai Polisikan Pengkritik, Dulu Lampung Dikenal Sebagai 'Sarang Penjahat', Sampai Punya 'Kampung Begal'

Perbaikan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah dengan menggunakan sejumlah alat berat.

Melansir kompas.com, pada Senin (1/5), Gubernur Lampung Arinal Junaidi bersama Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Komandan Korem 043 Gatam, dan Kapolda Lampung mengecek lokasi perbaikan jalan.

Namun, aksi gubernur yang naik helikopter untuk meninjau jalan rusak tersebut mendapat cibiran dari warganet.

Banyak yang menilai bahwa gubernur tidak peka terhadap penderitaan rakyat yang harus melalui jalan berlubang dan genangan air.

Alasan Jalan di Indonesia Gampang Rusak

Jalan rusak bukan hanya menjadi masalah di Lampung, tetapi juga di banyak daerah lain di Indonesia.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan jalan di Indonesia gampang rusak, antara lain:

1) Kualitas bahan bangunan

Banyak jalan yang dibangun dengan bahan berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan standar teknis. Hal ini membuat jalan mudah retak, berlubang, atau bergelombang.

2) Beberapa faktor alam

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, gempa bumi, atau erosi dapat merusak struktur jalan. Selain itu, perubahan suhu juga dapat menyebabkan kontraksi dan ekspansi pada permukaan jalan.

3) Beberapa faktor manusia

Beban lalu lintas yang melebihi kapasitas jalan dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan aspal atau beton. Selain itu, kegiatan pembangunan atau perbaikan infrastruktur lain yang tidak koordinasi dengan pihak terkait juga dapat merusak jalan.

4) Kurangnya pemeliharaan

Banyak jalan yang tidak mendapat perawatan rutin atau penanganan cepat jika ada kerusakan. Hal ini membuat kerusakan semakin parah dan membutuhkan biaya perbaikan yang lebih besar.

Baca Juga: Inilah Nyonya Lee, Pengusaha Terkaya Pendukung Gubernur Lampung, Lahannya Disebut Seluas Singapura

Artikel Terkait