Viral video seorang oknum anggota TNI menendang ibu-ibu pengemudi motor di Bekasi hingga hampir terjatuh.
Intisari-Online.com -Lagi, seorang oknum anggota TNI tertangkap bersikap arogan kepada sipil.
Dalam video viral terbaru, diduga oknum anggota TNI tertangkap menendang ibu-ibu pengendara motor yang sedang membonceng anaknya di Bekasi, Jawa Barat.
Tendangan itu membuat si ibu yang sedang mengemudi motor hampir terjatuh.
Kejadian itu berawal ketika si ibu mengerem motornya secara mendadak lantaran kendaraan yang ada di depannya juga berhenti secara tiba-tiba.
Tak butuh lama, identitas oknum TNI itu terlacak karena plat nomornya terlihat jelas.
Dalam narasi video yang beredar tersebut, kejadian ini diawali adu cekcok di jalan lantaran dipicu oknum TNI diduga kesal karena sang ibu mendadaak rem karena kendaraan di depannya berhenti secara tiba-tiba.
Kemudian motor pria berseragam TNI tersebut menabrak motor yang dibawa ibu-ibu berboncengan dengan anak kecil tersebut.
"Itu yang bawa motor Ibu2, dan bonceng anak kecil. Dia juga ngerem mendadak krn didepannya ngerem mendadak," tulis pengunggah.
"Ibu itu kaget kan krn depannya ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sm Om JAGOAN ini. Abis tu ditendang motornya."
Diketahui jika kejadian tersebut terjadi di kawasan Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi heboh jadi sorotan.
Dalam video yang beredar memperlihatkan pria berseragam tentara menendang pemotor yang dikendarai seorang ibu-ibu tidak hanya sekali.
"Sebelumnya uda sempet ditendang sekali, makanya gue bilang gw telat videoin, kirain nggak akan nendang lagi, ternyata," sambungnya.
Namun usai menendang oknum TNI tersebut justru langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Oknum prajurit TNI yang mengendarai motor Yamaha XMax dengan nomor polisi AA 6536 JZ menendang motor dikendarai oleh ibu-ibu yang membonceng anak.
Sementara itu atas viralnya kejadian ini, Kapuspen TNI akhirnya turun tangan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono menjelaskan pihaknya saat ini masih menelusuri kebenaran kejadian tersebut.
Belum diketahui kesatuan mana pria berseragam TNI tersebut berasal, namun meliht dari pelat motor AA berakhiran Z yang dikendarai oknum TNI tersebut diduga berasal dari wilayah Wonosobo, Jawa Tengah.
Menurut Julius hasil penelusuran motor yang dikendarai oknum TNI berasal dari Surakarta dan pemilik STNK berinisial K dengan alamat Wonosobo.
"Saat ini masih dilacak pengguna saat itu." ujar Julius saat dikonfirmasi, Senin (24/4/2023). Dikutip Kompas.com.
Akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara @_ TNIAU membenarkan, oknum berseragam loreng tersebut merupakan anggota Denhanud 471.
Yang bersangkutan menurut twit @_ TNIAU, merupakan prajurit berpangkat Praka berinisial ANG.
Praka ANG saat ini sudah diberikan sanksi disiplin oleh atasannya, Dandenhanud 471 berencana mencari keberadaan ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI menegaskan tidak boleh ada anggotanya berbuat arogan.
"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat, maka Puspom TNI sdah menelusuri identitas motor tersebut," kata Laksda Julius, Selasa (25/4/2023).
Julius memastikan, oknum anggota TNI tersebut sudah diproses dan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Selanjutnya memastiikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesui kententuan yang berlaku," tegas dia.