Intisari-online.com - Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Malam ini adalah malam di mana Al-Qur’an diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.
Malam itu juga adalah malam di mana Allah SWT menentukan segala urusan hamba-Nya selama satu tahun ke depan.
Malam ini juga adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah turunnya malam lailatul qadar? Kapan dan di mana malam ini pertama kali terjadi?
Siapa saja yang menyaksikan malam ini? Bagaimana dampaknya bagi umat Islam? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Sejarah Turunnya Lailatul Qadar
Sejarah turunnya lailatul qadar bermula saat Nabi Muhammad SAW sedang bersemedi dan menepi di dalam Gua Hira.
Gua Hira letaknya di Jabal Nur (Gunung Cahaya), sekitar 6 km sebelah utara Masjidil Haram, Makkah.
Tinggi gunung ini mencapai 281 meter dengan panjang pendakian 645 meter.
Nabi Muhammad SAW biasa mengasingkan diri di gua ini untuk beribadah dan merenungkan kehidupan.
Beliau tidak puas dengan keadaan masyarakat Arab saat itu yang menyembah berhala, melakukan kemaksiatan, dan menindas orang lemah.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR