Intisari-Online.com - Hingga kini, Nabi Isa diyakini masih hidup dan akan turun menjelang hari kiamat nanti.
Simak kisah Nabi Isa berikut ini untuk mengetahui detail soal cerita tersebut.
Melansir dari Tribun Pekanbaru, Nabi Isa diangkat ke langit oleh Allah saat ia dikejar-kejar oleh kaum Yahudi.
Mulanya, kaum Yahudi berencana untuk membunuh Nabi Isa.
Untuk menjalankan aksinya, mereka menyusun rencana licik dengan menghasut Raja Dimasyq (Dimascus), seorang musyrik yang menyembah bintang.
Kaum Yahudi melaporkan seorang pria yang menghasut Baitul Maqdis untuk memberontak kepada Raja.
Mendengar lappran tersebut, Raja murka dan memerintahkan gubernurnya untuk menangkap Nabi Isa.
Kemudian mereka menangkap seorang pria yang mirip dengan Nabi Isa.
Rupanya, Allah telah menyelamatkan Nabi Isa dengan mengangkatnya ke langit.
Allah lantas menjadikan sahabat Nabi Isa menyerupai sang rasul.
Setelah ditangkap, ia disalib dan kepalanya diikat menggunakan duri.
Sementara Nabi Isa telah diangkat ke langit.
Di hari kiamat kelak, Nabi Isa akan diturunkan kembali ke bumi.
Kisah tersebut tertuang dalam Al Quran Surat An-Nisa ayat 157-159:
“Dan karena ucapan mereka: ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Putra Maryam, Rasul Allah’.
Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.”
(*)